Mohon tunggu...
Nicky Rizkiansyah
Nicky Rizkiansyah Mohon Tunggu... Honest Statistician

Dubito, ergo cogito, ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apa Salah Rojali dan Rohana?

13 Agustus 2025   08:26 Diperbarui: 13 Agustus 2025   08:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, Apa Salah Mereka?
Setelah membedah identitas dan jejak ekonomi mereka, kita bisa menjawab pertanyaan di awal. "Kesalahan" dari Rojali dan Rohana hanyalah satu: mereka tidak lagi berperilaku seperti "konsumen ideal" yang diharapkan oleh model ekonomi lama.
Mereka bukanlah masalahnya, melainkan gejala dari sebuah tatanan normal yang baru. Kehadiran mereka adalah sinyal kuat dari gabungan tiga realitas: ketidakpastian ekonomi yang nyata di kalangan kelas menengah, kebutuhan akan rekreasi yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, dan bangkitnya ekonomi pengalaman yang didorong oleh generasi digital.
Maka, alih-alih bertanya "Apa Salah Rojali dan Rohana?", pertanyaan yang lebih relevan untuk kita semua (baik sebagai pebisnis, pemerintah, maupun Masyarakat) adalah, "Bagaimana kita beradaptasi dengan cerdas terhadap realitas konsumen baru yang mereka wakili?"

Wallahu a'lam bishawab. 

rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8
rohana rojali 8

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun