Halo pembaca setia Kompasiana perkenalkan namaku Nisa. Ini merupakan artikel pertama yang aku tulis di Kompasiana. Saya bekerja sebagai digital Markering di salah satu Agensi Marketing di Yogyakarta. Aku yang lulusan Ilmu komputer kok bisa mengambil jobdesk Digital Marketing? Karena hobiku memang senang meriset apalagi terkait topic yang kusenangi mungkin bisa berjam jam. Karena pekerjaan yang membuat kita nyaman adalah dimana kita memiliki passion dibidang tersebut.
Karena pekerjaan, kebiasaanku adalah menjelajah internet dan sosmed. Sosmed dimasakini merupakan hal "racun" khususnya perempuan. Banyak banget konten konten berseliweran khususnya penambah berat badan. Siapa yang tidak mau punya badan ideal, punya badan ideal merupakan impian seluruh wanita. Kebiasaanku yang bisa dibilang tidak sehat, seperti jajan makanan ringan dan begadang tentu saja mempengaruhi ke berat badanku karena gizi yang kurang tercukupi.
Waktu itu aku lagi menjelajah sosmed tiba tiba muncul sebuah produk yang berfungsi untuk menaikkan berat badan, awalnya reaksiku cuman biasa saja, menurutku kaya produk produk penambah berat badan lainnya gaada efek sama sekali. Tetapi makin ke sini aku banyak iklan Weight Herba yang berisikan review dan testimoni yang positif. Sebenarnya hal itupun tidak dapat membantu untuk meningkatkan rasa kepercayaan saya, karena bisa saja itu orang orang yang sama berkomentar menggunakan akun lain, karena untuk menambah berat badan tidak hanya bermodalkan susu saja.
Rasa ketidakpercayaan itu berubah ketika temenku ngomongin soal Weight Herba. Dia juga merasakan efek dari Weight Herba ini dengan cara minum rutin dan dibarengi makan makanan yang bergizi. Benar saja alhasil memang berat badannya naik 5kg dalam 1 mingguan. Setelah dari obrolan singkat soal Weight Herba itu aku kepikiran juga untuk membelinya, karena juga berkaca pada pola hidupku yang gak sehat, jarang olahraga, makan makanan semabarangan, dan sering begadang.
Aku semakin penasaran lagi tentang produk ini, karena seperti yang kubilang dari awal memang banyak beredar produk produk penabah berat badan mulai dari yang paling murah dan paling mahal tapi hasilnya tetap saja nihil karena bahan bahan yang digunakan tidak efektif untuk menambah berat badan dan menjual kata kata "Penambah BB" sebagai bagian dari marketing mereka, diliat dari komposisinya susu Weight Herba ini terbuat dari bahan bahan alami. Jadi aku semakin tertarik untuk membelinya mengingat bahan yang digunakan adalah bahan alami tentu saja menurutku tidak menimbulkan efek samping.
Kuputuskan untuk membeli Weight Herba itu, setelah menggunakannya 2 minggu benar saja. Bawaannya pengen makan terus walaupun begitu, aku tetap menjaga pola makan dan belajar hidup sehat seperti olahraga paling enggak 3x seminggu. Dengan pola hidup seperti itu tidak hanya memiliki badan yang sehat tetapi juga dapat menaikkan berat badan dengan adanya bantuan susu WB ini. Tentu saja aku lebih pede dengan badanku yang sekarang karena sebagai perempuan ga menutup kemungkinan kita pengen memiliki badan yang ideal.
Walaupun aku sebenarnya ga ngerasain apa apa karena cuman naik 5kg, menurut teman teman ku badan ku  terluhat lebih berisi, terutama pada bagain pipi, terlihat lebih chubby hehehe. Menurutku walaupun dengan penggunaan suplemen rutin jangan lupa di dukung oleh makan makanan yang bergizi dan menerapkan pola hidup yang sehat. Masa mudah ini terutama kalian yang sekitaran umur 23-30 menjaga kesehatan itu penting karena pada masa lansia nanti tubuh kita tentu saja sudah tidak mampu lagi menerapkan pola hidup yang tidak sehat seperti yang kita lakukan sewaktu muda. Menurutku dengan range harga 100 san Weight Herba cukup worth it untuk mendukungku untuk meraih badan ideal.
