Ilustrasi: handover/tribunnews.com
Sesungguhnya sudah sejak dulu kita sudah pernah mendengar tentang Pengemudi yang tewas terhimpit kendaraan sendiri, karena dongkrak tidak terpasang secara cermat. Sehingga sewaktu mengeluarkan ban yang bocor, dongkrak tergeser dan kendaraan terhempas.Â
Naasnya Pengemudi yang sedang menarik ban yang bocor,masih dalam posisi dikolong kendaraan. Sudah dapat dibayangkan  apa yang terjadi dengan diri Pengemudi.
Tetapi mungkin karena terjadi atas diri orang yang samw sekali tidak kita kenal, make berita semacam itu hanya sebatas singgah sesaat dan dilupakan orang.
Kita juga mungkin sudah membaca berita sejenis. Seperti:
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Akibat dongkrak lepas saat ganti ban truk, tiga sopir tewas tertimpa badan truk
Hidup ini adalah merupakan proses Pembelajaran Diri Tanpa AkhirÂ
Kemungkinan terjadi petaka bagi pengemudi ini bisa terjadi antara lain:
Dongkrak tidak terpasang secara cermat,sehingga ketika ia berusaha menarik ban yang sudah dilonggarkan bautnya,bersamaan dengan ban terlepas dari roda kendaraan,pada waktu itu juga ,dongkrak  tergeser dan lepas
Dongkrak sudah aus atau kehabisan oli,sehingga ketika roda  dilepas,pada saat bersamaan dongkrak melorot  kebawahÂ
Tempat berpijak dongkrak adalah pasir,sehingga ketika roda dilepas,maka dongkrak tidak mampu menahan berat kendaraan dan anjlok
Saat menaikkan dongkrak,tidak cukup tinggi,sehingga walaupun semua baut sudah dilepas,tapi roda tetap terganjal,karena  tertekan pada tanah. Dan pria ini ,berusaha melepaskan roda ,dengan jalan mengoyang goyang roda tersebut.Akhirnya roda terlepas,tetapi donkrak  ikut terlepas dan terjadilah petaka tersebut
Dongkrak tidak terkunci maksimal ,sehingga karena goncangan,ketika menanggalkan roda,dongkrak jatuh
Mengemudikan kendaraan dan kemampuan menggunakan dongkrak adalah satu paket.Â
Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi ,mengemudikan kendaraan,mengganti roda,dalam berbagai situasi dan kondisi.Â
Apapun penyebabnya ,kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran sangat berharga bagi kita semua..Agar jangan sampai terjadi atas diri kitaÂ
Tjiptadinata Effendi