keterkaitan sejarah logika Untuk memahami laba, kita perlu terlebih dahulu memahami fondasi yang menyusunnya. Teori akuntansi menegaskan bahwa sebuah kerangka yang baik harus mampu menjelaskan hubungan konseptual antara modal dan pendapatan. Keduanya tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan dalam sebuah konsep yang disebut "artikulasi".
logika logika dengan pengukuran yang objektif juga menganalogikan modal sebagai sebatang pohon, dan pendapatan (laba) sebagai buah yang dihasilkannya. Analogi ini membantu kita memahami bahwa pohon yang sehat dan terawat akan menghasilkan buah yang berkualitas. Demikian pula, laba tidak mungkin tercipta tanpa adanya modal yang dikelola secara efektif.
Dalam terminologi bisnis, modal merepresentasikan sumber daya ekonomi bersih yang diinvestasikan dalam perusahaan. Sementara itu, pendapatan adalah aliran masuk sumber daya yang timbul dari aktivitas utama perusahaan. Dengan demikian, laba yang dilaporkan pada hakikatnya adalah sebuah narasi kuantitatif mengenai seberapa efektif perusahaan mengelola dan menumbuhkan modalnya dalam satu periode waktu.
Hubungan artikulasi ini berarti laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba rugi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Setiap transaksi yang memengaruhi laporan laba rugi (misalnya, penjualan) juga akan berdampak pada neraca (misalnya, kenaikan kas atau piutang). Akun laba ditahan (retained earnings) di neraca berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan keduanya, merekam akumulasi laba yang tidak didistribusikan kepada para pemilik modal.
Konsep Pemeliharaan Modal: Kapan Suatu Peningkatan Dianggap "Laba"?
Di sinilah letak inti dari diskursus teoretisnya. Untuk dapat menyatakan bahwa perusahaan telah menghasilkan "laba", kita harus berpegang pada satu prinsip dasar: kita tidak dapat mengakui laba jika hal itu mengorbankan keutuhan modal awal. Dengan kata lain, laba baru dapat dinikmati setelah kita memastikan bahwa modal yang menjadi sumbernya tetap terpelihara. Prinsip inilah yang dikenal sebagai Konsep Pemeliharaan Modal (Capital Maintenance).