Mohon tunggu...
Ni komangwulan
Ni komangwulan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasrada dalam Budaya Bali: Makna dan Relevansi Pancasradha dalam Kehidupan Umat Hindu Masa Kini

4 Mei 2025   21:11 Diperbarui: 4 Mei 2025   21:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya Hindu. (2025). "Panca Sradha: Lima Kepercayaan Atau Keyakinan Dalam Umat Hindu " gambar pribadi 

Dalam kehidupan manusia, keberadaan pancaindra atau yang dalam bahasa Sanskerta disebut Pancasarada, memainkan peran penting dalam proses mengenal, memahami, dan merespons dunia sekitar. Dalam konteks budaya Bali yang sarat akan nilai-nilai spiritual dan filosofi Hindu, Pancasarada tidak hanya dianggap sebagai alat fisiologis, melainkan juga sebagai sarana suci untuk mencapai kesadaran diri dan keharmonisan hidup.

Panca Sradha, lima keyakinan dasar dalam agama Hindu yang menjadi landasan dalam kehidupan spiritual umat Hindu, khususnya di Bali:

bebrapa penjabaran dari Panca Sradha, lima keyakinan dasar dalam agama Hindu yang menjadi landasan dalam kehidupan spiritual umat Hindu, khususnya di Bali:

1. Brahman

Brahman adalah keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber dan inti dari segala ciptaan. Dalam ajaran Hindu, Brahman bersifat nirguna (tanpa sifat) dan saguna (memiliki sifat), artinya Tuhan tidak terbatas oleh bentuk apa pun namun dapat juga diwujudkan dalam berbagai manifestasi, seperti Dewa Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (pelebur). Umat Hindu meyakini bahwa seluruh alam semesta, makhluk hidup, dan segala proses kehidupan bersumber dari Brahman. Kepercayaan ini mengajarkan pentingnya hidup dengan penuh rasa syukur, hormat, dan cinta kasih terhadap ciptaan Tuhan.

2. Atman

Atman adalah keyakinan akan adanya roh atau jiwa yang kekal dalam setiap makhluk hidup. Atman merupakan bagian dari Brahman yang bersifat abadi, tidak dilahirkan, dan tidak mati. Meskipun manusia mengalami kelahiran dan kematian secara fisik, namun Atman tidak pernah musnah. Ajaran ini menekankan pentingnya mengenal diri sejati dan menyadari bahwa tubuh hanyalah sarana sementara. Kesadaran akan Atman membimbing umat Hindu untuk hidup dengan kesucian, welas asih, dan pengendalian diri.

3. Karma Phala

Karma Phala adalah keyakinan bahwa setiap tindakan (karma) yang dilakukan, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan, akan membawa akibat (phala). Prinsip ini mendorong tanggung jawab pribadi atas semua keputusan hidup. Perbuatan baik akan membuahkan kebahagiaan, sedangkan perbuatan buruk akan mendatangkan penderitaan, baik dalam kehidupan sekarang maupun kehidupan mendatang. Ajaran ini mengajarkan pentingnya berbuat dharma (kebaikan dan kebenaran) serta menjauhi adharma (kejahatan atau ketidakbenaran).

4. Punarbhawa (Samsara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun