Mohon tunggu...
Nurjannah sufi
Nurjannah sufi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tanggung Jawab Kaum Intelektual dan Wajah Organisasi KEMAFAR-UH

3 Januari 2019   19:55 Diperbarui: 3 Januari 2019   20:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemudian intelektual, intelektual berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti akal dan pikiran, hal yang pertama kita pikirkan ketika mendengar kata intelektual pastinya kata tersebut mengarah pada manusia yang telah menempuh pendidikan yang tinggi atau manusia yang yang telah terdidik.

Namun hal itu salah, titik fokus dari kata intelektual itu sendiri berorientasi pada pengguanaan akal dan pikiran. Hal tersebut berarti kaum intelektual adalah kaum yang mampu menggunakan akal dan pikirannya secara maksimal yang mampu memberikan dampak positif atau sesuatu hal yang bermanfaat bagi orang disekitarnya dan lingkungannya.

Tanggung jawab kaum intelektual yang akan dibahas disini lebih berfokus pada tanggung jawab seorang mahasiswa. Sebelum membahas lebih lanjut kita harus mengetahui posisi dari mahasiswa, ada yang dinamakan piramida kehidupan dimana piramida ini menempatkan mahasiswa berada diposisi tengah, dibagian bawah terdapat masyarakat dan di puncak piramida terdapat pemerintah yang bertugas sebagai pemberi kebijakan, sedangkan masyarakat dan mahasiswa berperan sebagai penerima kebijakan. Namun sebagai mahasiswa keputusan ataupun kebijakan tidaklah boleh langsung diterima begitu saja, kita dituntut untuk berpikiran kritis, memikirkan segala dampak yang ditimbulkan dari kebijkan itu. Saat kebijkan telah dikeluarkan maka disinilah mahasiswa sangat diperlukan, mahasiswa adalah penyambung lidah masyarakat, mahasiswa lah yang mengkritisi setiap kebijakan yang dibuat, karena mahasiswa lah kaum intelektual yang paling dekat dengan masyarakat, yang tau kondisi keseharian masyarakat, sehingga mereka tau segala kebijakan yang dikeluarkan memberkan kemakmuran atau justru memberikan kesengsaraan untuk masyarakat.

Selanjutnya apasih tanggung jawab dari seorang mahasiswa? Ada tiga tanggung jawab dari seorang mahasiswa yang tertuang dalam tridarma perguruan tinggi, apa saja itu, ini dia penjelasannya :

  • Pendidikan dan Pengajaran
  • Pendidikan yaitu sebuah usaha yang terencana untuk memberikan suasana belajar dan proses pembelajaran yang baik, sehingga mahasiswa dapat berperan secara aktif dalam mengembangkan porensi yang terdapat di dalam dirinya dan juga mampu mengembangkan nilai spiritual, tingkah laku, pola pikir, kecerdasan dan hal- hal yang ia perlukan untuk mnejadi anggota masyarakat yang baik.
  • Penelitian dan Pengembangan
  • Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan berdasarkan kaidah dan metode ilmiah yang terurut dan sistematis agar dapat memperoleh informasi, keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pengujian suatu cabang ilmu. Sebagai seorang mahasiswa penelitian ini dilakukan pada saat skripsi yang menjadi syarat kelulusan, namun tidak menutup juga kemungkinan penelitian dilakukan  oleh mahasiswa saat mengikuti lomba-lomba karya tulis ilmiah, khususnya mahasiswa farmasi yang sering kali mengikuti lomba-lomba karya tulis yang melibatkan adanya penelitian, sehingga mahasiswa farmasi sangatlah berpengalaman.
  • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Yaitu kegiatan sivitas akademika, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat pada saat pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian sebagai mahasiswa, bentuk pengabdian kita kepada masyarakat adalah dengan melakukan kuliah kerja nyata atau yang lebih akrab kita sebut dengan KKN. KKN adalah bentuk pengabdian dan penghormatan kepada masyarakat, karena tanpa kita sadari kita telah memakai uang rakyat yang berasal dari pajak yang telah dibayar.

Mahasiswa yang diposisikan sebagai salah satu bagian dari sivitas akademika, dimana mahasiswa telah dianggapa dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi dirinya di perguruan tinggi, kemudian dosen sebagai sivitas akademika yang bertugas mentransfer ilmu pengetahuan yang dikuasainya kepada mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiswa denga mudah dapat mengembangkan potensinya, namun adanya tridarma perguruan tinggi kinerja dosen pun dapat terganggu, karena dosen juga harus melaksanakan tridarma lain seperti penelitian dan pengembangan yang tentunya dapat membuat mahasiswa terabaikan.

Tanggung jawab mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat diambil dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Khususnya kita sebagai mahasiswa farmasi, kita memiliki tanggung jawab yang tentunya berbeda dengan mahasiswa dari fakultas lain. Selaku mahasiswa farmasi, kita diwajibkan membagi ilmu kita kepada masyarakat mengenai obat-obatan yang telah kita pelajari selama masa perkuliahan. Contoh paling sederhana informasi yang bisa kita berikan kepada masyarakat, namun dapat memberikan banyak manfaat yaitu DAGUSIBU, artinya :

  • Dapatkan obat, kita harus memberitahukan kepada masyarakat dimana mereka bisa membeli obat yang tentunya telah terstandarisasi, dan bagaimana mereka dapat memilih obat yang memang cocok dengan jenis penyakit yang di derita.
  • Gunakan obat, ini adalah hal yang sangatlah penting untuk di informasikan kepada masyrakat karena cara penggunaan setiap obat tidaklah sama, kita juga harus mampu memberikan informasi kepada masyarakat kapan obat itu dapat dikonsumsi, cara penggunaan obat itu, sehingga obat tersebut dapat memberikan efek yang maksimal, dan tentunya tidak menyebabkan efek samping yang berujung ke kamatian.
  • Simpan obat, kita harus memberitahukan dan memastikan masyarakat telah menyimpan obat yang telah digunakan pada tempat dan suhu yang benar, sehingga obat tersebut tidak memberikan efek negatif pada orang yang mengonsumsinya.
  • Buang obat, selain cara mendapatkan masyarakat juga harus tau bagaimana cara membuang obat, sebagai tenaga kesehatan kita harus memberitahukan cara-cara membuang obat, agar lingkungan kita tetap terjaa kebesihannya.

Kemudian di farmasi itu sendiri terdapat organisasi yang bernama BEM, yang menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi dan pendapat yang dimilikinya, kemudian di BEM sendiri mengadakan pengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya sebagai bentuk pelaksanaan dari TRIDARMA PT.

"Jangan pernah menyepelekan masyarakat karena dari  mereka jugalah kita mampu menempuh pendidikan seperti sekarang ini"

Di KEMAFAR -- UH terdapat Maperwa yang merupakan badan legislatif dan badan yudikatif yang bertugas untuk mengawasi BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) dan juga terdapat BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) yang merupakan badan eksekutif yang bertugas melaksanakan tugas harian. UKM ( unit kegiatan mahasiswa ) dibawahi oleh BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Terdapat 5 UKM yang dibawahi oleh BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) yaitu PRC ( Pharmacy Rescue Committee ) yang berbasis kemanusiaan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan diri mahasiswa menjadi insan akademis, calon ilmuan, intelektual, dan makhluk sosial yang nantinya akan menjadi bagian dari masyarakat dan juga memberikan sumbangsih terhadap perguruan tinggi dan masyarakat yang berlaraskan disiplin ilmu -- ilmu kefarmasian dan ke TLK an serta keterampilan tanggap darurat dengan mengedepankan nilai -- nilai sosial kemanusiaan, Pharco ( Pharmacy art community ) yang berbasis seni yang memiliki tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni dan kreatifitas di kalangan mahasiswa farmasi danjuga menjadi sarana komunikasi seni dan sekaligus menumbuh kembangkan semangat sportifitas serta rasa kebersamaan antar sesama mahasiswa farmasi, PSC ( Pharmacy Sport Club ) yang berbasis olahraga yang bertujuan untuk mewadahi, mengerahkan, membina, dan mengembangkan potensi anggota KEMAFAR -- UH di bidang Olahraga, redaksi Lege artis yang berbasis jurnalistik, dan critis ( Consociatio Auri Cogitantis ) yang berbasis keilmiahan. BEM KEMAFAR -- UH pertama kali di ketuai oleh kak Muhsin Darise yang pada saat itu BEM KEMAFAR -- UH masih bernama Himpunan Mahasiswa Farmasi yang akhirnya berpisah dari fakultas MIPA menjadi BEM KEMAFAR -- UH. Berikut ini merupakan nama nama presiden BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) dan tahun angkatannya ( kecuali kak muksin darise) :

  • 1963 muksin darise
  • 1985 yagkin padjalangi
  • 1991 muhammad kasim
  • 1992 Alvian
  • 1993 burhanuddin
  • 1995 ambo intang
  • 1996 anshar saud
  • 1997 sukri
  • 1998 suhardiman
  • 1999 haedir
  • 2000 nur salam hamzah
  • 2001 agus & aminullah
  • 2002 islamudin ahmad
  • 2003 cakrawardi
  • 2005 surya sumantri
  • 2006 kaso
  • 2007 muhammad syaiful
  • 2008 zulfikar syamsi
  • 2010 rudiarfiansyah
  • 2011 irfan ahmad
  • 2012 budiman yasir
  • 2013 bobby sugara
  • 2014 khaldun hidayat

Itu dua materi yang telah saya dapatkan yaitu " Tanggung Jawab Kaum Intelektual" yang dibawakan oleh kakak Bobby Sugara yaitu presiden BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) periode 2016 - 2017 dan "wajah organisasi KEMAFAR -- UH" yang di bawakan oleh kakak Budiman Yasir, S. si, Apt yaitu presiden BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) periode 2015 - 2016.

Wajah Organisasi Fakultas Farmasi UH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun