Mohon tunggu...
Ngatmow Prawierow
Ngatmow Prawierow Mohon Tunggu... buruh negeri -

Hanya seorang pegawai negeri rendahan yang tidak bernafsu untuk memperebutkan jabatan. Memegang teguh prinsip mengalir bagaikan air dan tak berharap pujian orang lain yang terkadang justru menghanyutkan. Di sini sekedar ingin berbagi cacian dan makian tentang berbagai hal, berbagai bentuk dan berbagai aspek kehidupan. Silahkan dicacimaki, silahkan dibenci dan silahkan jika ingin memuji. itu semua hanya demi satu tujuan : Jadi seorang yang HEBAT, KUAT, MAPAN dan TETAP TAMPAN....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Telaga Dringo, Satu Lagi yang Tersembunyi dari Dieng

15 Juni 2017   04:48 Diperbarui: 15 Juni 2017   04:51 3859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" this is a paradise zis....."

teriak mereka sambil lari kesana dan kesini .....

Dan dua jam kemudian ......

" thank you zis, this is a best lake that i ever see..... love you so much......" #ehh.......

Dan saya pun terbangun kemudian .......

Bwahahahaha.........

Berbicara tentang Dataran tinggi Dieng, bagi beberapa orang yang mau dan sudi mengeksplore habis wilayahnya pasti tidak akan melewatkan sebuah telaga yang konon mirip dengan Ranu Kumbolo di bawah puncak Mahameru sana..... atau istilah lainnya Ranu Kumbolo KW.

 Yes.... Telaga Dringo namanya

Telaga yang berada di wilayah desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara (bukan berada di Kabupaten Batang seperti yang selalu muncul di hasil pencarian mbah Google) ini memang seolah menjadi surga yang tersembunyi karena keindahan alamnya yang tak terbantahkan. Telaga Dringo ini merupakan destinasi wisata yang memang belum banyak dikunjungi wisatawan karena kurangnya publikasi dan akses jalan untuk menuju kelokasi itu memang sangat ekstrim, dimana kita harus treking selama 20 menit jalan tanah dan berbatu dari Desa Pekasiran. Dengan suasana yang memang masih sepi, belum banyak terjamah alay alay selfi, dan tangan tangan jahil para pemburu like di media sosial, lokasi ini sangat cocok untuk camping, atau sekedar melepaskan segala kepenatan hati dan jiwa......heissshhh........


Telaga Dringo dengan background puncak Gunung Sindoro (foto pribadi)

Konon, Penyebutan Telaga Dringo berasal dari nama Dlingo yaitu tumbuhan sebangsa rerumputan menyebarkan bau wangi yang banyak ditemukan di bibir telaga. Rerumputan jenis ini hanya hidup dan muncul pada musim penghujan saja, sedangkan pada musim kemarau seolah menghilang tidak tahu kemana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun