Mohon tunggu...
Neysya chorysafhira
Neysya chorysafhira Mohon Tunggu... mahasiswa

Haii aku seorang mahasiswa,hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Mataf 1

17 September 2025   18:13 Diperbarui: 17 September 2025   18:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@Prof Dr.Nurfadiah,S.Pd,S.SIT,M.SC
Negara Pancasila Sebagai Darul Ajdi Wa Syahadah
Darul ahdi wa syahadah adalah prinsip muhammaddiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa,sekaligus tempat persaksian (syahadah) untuk memberi kontribusi baik.
*TUJUAN
 1.Meneguhkan komitmen kebangsaan,menjaga Indonesia sebegai amanah allah swt.
 2.Membuktikan peran umat islam berkontribusi nyara dalam pembangunan bangsa.
3.Menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI
4.Mencegah perpecahan bangsa memperkokoh persatuan dalam keberagaman.  

Prinsip-prinsip Darul Ahdi wa Syahadah
1.menghormati kesepakatan Nasional
2.menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3.kesaksian iman dan amal saleh
4.membangun peradaban utama

Harapan dan implementasi
    Warga Muhammadiyah dan umat Islam menjadi saksi dengan amal nyata di bidang pendidikan kesehatan sosial politik dan ekonomi
Negara Indonesia menjadi rumah yang damai adil dan makmur.
Generasi muda melanjutkan perjuangan dengan semangat Islam berkemajuan.

Pahlawan nasional dari warga Muhammadiyah
Yaitu Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Siti walidah Nyai Ahmad Dahlan dan ada banyak lagi
Negara Pancasila sesuai dengan Islam?
Negara Pancasila sesuai dengan Islam karena mengandung nilai ketuhanan kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan yang sejalan dengan prinsip rahmatan lil alamin

Peran strategis Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 setelah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945
Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Nyai walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha-usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan Muhammadiyah tersebut melekat dengan nilai dan pandangan Islam berkemajuan yang menjadikan komitmen cinta pada tanah air sebagai salah satu wujud keislaman.

Contoh penerapan
1. Muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa kesaksian nyata
2. Aktif dalam diplomasi kemanusiaan di Palestina dan rohingya atau kesaksian global
3. Konsisten mendukung NKRI berdasarkan pancasila (wujud penerimaan atas perjanjian nasional).

Peran strategis mahasiswa dalam upaya bela negara di era post-truth
Mahasiswa: agen perubahan dan penjagaan nilai bangsa
*Agent of Change
Penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pengguna bangsa
*Iron stock
Cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik
*Kekuatan moral
Penjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan integritas bangsa
*Kontrol sosial
Pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis
Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap Aktif belajar dan rajin, Taat Hukum, melestarikan budaya dan menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam peraturan.Mahasiswa kunci ketahanan bangsa di era Post-truth
Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perusahaan yang memiliki tanggung jawab besar dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, Mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.

@Amika Wardana. S.Sos,MA.Ph,D
Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia
Pendidikan tinggi berawal dari tradisi kuno akademik Plato, nalanda, Madrasah Islam. Universitas abad pertengahan (Bologna Paris Oxford ) pusat teologi,hukum,filsafat. Fungsi
 awal yaitu menjaga kebenaran mendidik profesional hukum, medis birokrasi.

Perguruan tinggi modern
1.Renaissance dan pencerahan
2. Model humboldt abad ke 19
3. Perguruan tinggi jadi instrumen negara bangsa dan modernisasi
4. Demokratisasi akses
5. Marketisasi
6. 21st Century skills
7. Peran baru riset Globalkemanusiaa, Civic engagement, solusi isu-isu kemanusiaan
8. Universitas sama dengan ruang pencarian kebenaran + pelayanan kemanusiaan

Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
1. Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (Universitas Muhammadiyah Jakarta) sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912.
2. Jaringan luas terdapat lebih dari 163 PTM dan Aisyiyah (PTMA)menjadikannya jaringan PTS terbesar di Indonesia.
3. Karakteristik utama mengintegrasikan Islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan, menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial
4. Orientasi masa depan menjadi kampus berdampak Unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter Islami dan berkomitmen pada kemajuan

Menjadi mahasiswa
1. Menguasai ilmu dan keterampilan
2. Mengembangkan diri
3. Berpikir kritis dan kreatif
4. Mempersiapkan karir dan masa depan
5. Memberi kontribusi pada masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun