Mohon tunggu...
Neysya chorysafhira
Neysya chorysafhira Mohon Tunggu... mahasiswa

Haii aku seorang mahasiswa,hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume pra-mataf 2

13 September 2025   18:38 Diperbarui: 13 September 2025   18:38 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KEBENCANAAN

Kata “Bencana” bukan kata tabu yang dibicarakan.Jumlah kejadian bencana per tanggal 13 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2170 kejadian-kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana hidrometeorologi 99,26% dan bencana geologi 0,74% dengan urutan bencana banjir,cuaca ekstrem, karhutia, tanah longsor ,dan kekeringan.

Benarkah bahwa gempa bumi itu bencana?Bukan,melainkan bencana itu kejadian ketika manusia tidak siap menghadapi fakta.
Sejarah bencana besar di DIY
27 Mei 2006 gempa bumi tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama 57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia, 26 Oktober 2010 Gunung Merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif disertai awan panas guguran lontaran material vulkanik, 14 Februari 2014 pada pagi hari terjadi hujan abu selama beberapa jam hingga pagi, 27 sampai 29 November 2017 terjadi cuaca ekstrem yang sangat merusak akibat pengaruh siklon tropis, 15 Maret 2020 covid-19 pertama kali terkonfirmasi di DIY dampaknya  sangat besar dan multidimensi ribuan warga terpapar dan ratusan meninggal dunia pendidikan terganggu banyak pelaku usaha kecil terpaksa gulung tikar Hotel tutup dan pekerja Kehilangan pencahariannya.

KESEHATAN MENTAL

Apa itu kesehatan mental?
Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi kognitif dan perilaku yang relatif stabil yang memungkinkan individu berfungsi secara aktif dalam lingkungannya serta mengatasi stress sehari-hari sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.
Ciri ciri sehat mental
Mampu mengenali emosi sendiri, menghargai perbedaan individu, fleksibilitas kognitif, memiliki pola hidup teratur.
lalu apa itu stres?
Stres adalah respon fisiologi dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam ata menantang dan memerlykan berbagai jenis penyesuaian.Penyebabnya
adanya tekanan yg cukup banyak, rasa khawatir akan sesuatu, adatanggung jawab yg dianggap berat, permasalahan pertemanan.
STRATEGI COPING
•Problem - Focused coping
Respon ditunjukan untuk mengurangi,memodifikasi,atau menghilangkan sumber stres (misalnya jika nilai studi rendah maka kurangi jam bermain,mengubah strategi studi dll).
•Emotion - Focused coping
Respon yng mengurangi dampak emotional dari stressor,misalnya menolak,lari ke agama,angan angan,humor,alkohol/obat obatan,dan seks bebas).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun