Ajak anak menciptakan dongeng sendiri: Petualangan Si Brokoli atau Misi Rahasia Si Sup Jagung. Imajinasi mereka akan merangkul makanan yang sebelumnya dihindari.
Buat cerita: "Wortel ini seperti pedang ajaib yang membuat matamu tajam!" atau "Nasi ini butuh prajurit (sendok) untuk masuk ke benteng mulut!" Â
Buat dongeng tentang "Petualangan Si Brokoli" yang perlu diselamatkan dengan dimakan. Â
Dampak:
Makanan tidak lagi dipandang sebagai musuh, tapi bagian dari imajinasi yang menyenangkan
6. Makan dalam Kegelapan: Fokus pada Rasa dan Tekstur
Ini bukan permainan aneh, melainkan latihan mindful eating, mendidik anak fokus pada indera perasa, bukan visual (termasuk gadget). Â
Ketika visual dinonaktifkan, indera perasa dan penciuman anak jadi lebih peka. Mereka belajar merasakan makanan, bukan sekadar melihat atau menontonnya sambil scrolling TikTok.
Contoh Implementasi:
Lakukan "Makan Malam Misteri": sajikan makanan tanpa memberitahu menu, Anak ditutup matanya lalu diminta menebak bahan makanan berdasarkan rasa dan tekstur.Â
Matikan lampu, nyalakan lilin, dan ajak anak mendeskripsikan rasa makanan hanya berdasarkan sensasi lidah/hidung. Â