Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

May be yes, May be no

16 April 2018   04:41 Diperbarui: 16 April 2018   05:10 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
May be yes, May be no. pixabay.com

Hanya sekedar nulis, di dinginnya dini hari di desa lereng kaki gunung Merbabu.

Aku datang dari dunia lain, kamupun demikian. Dunia kita berbeda, duniaku merah, duniamu hitam, mungkinkah bila kita bersatu, dunia kita akan jadi putih, sehingga jadi lembaran hidup baru, kita tuliskan kehidupan hitam atas putih, tindakan hidup kita nyata.

Mungkinkah?

Oh ... may be yes, may be no.

Kita selalu dihantui dengan 2 kata Yes or No.

Begitu mudah orang mengatakan 'Ya atau Tidak'. Karena begitu mudahnya, justru itulah yang sering menjebak kita untuk mengatakan yang sebaliknya.

Padahal ...

Mengatakan apa adanya itu seharusnya lebih mudah, dalam beberapa kasus memang kita harus memikirkan terlebih dahulu, tapi bukankah sebenarnya kita sudah tahu, minimal lebih tahu dibanding oleh orang yang bertanya.

"Sephia ... maukah kau jadi istriku." wadooh ... Sephia belum siap jawaban.

Sephia diam, dia pandang wajah Robby kekasihnya, dan ditatap matanya, dia cari jawaban disana.

Kemudian ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun