Men Sana In Corpore Sano
Berpuasa tentu banyak sekali manfaatnya, dan telah beribu kali dibahas dan diulas oleh para ahli kesehatan bahwa manfaat puasa salah satunya adalah sehat. Dan salah satu syarat berpuasa di bulan Ramadhan adalah sehat jasmani maupun rohani, nah syarat ini dapat kita kejar dengan berpuasa sebelum bulan Ramadhan, yakni dengan cara berpuasa sunah sebelum bulan Ramadhan tiba.
Macam-macam puasa sunah yang dapat kita kerjakan di luar bulan puasa antara lain, puasa senkam alias senin-kamis; puasa Ayyamul Bidh alias puasa 3 hari di tengah bulan pada tanggal 13, 14 dan 15 dalam penanggalan hijriyah; puasa Daud alias sehari berpuasa sehari berbuka.
Varian puasa tersebut dapat kita lakukan di luar bulan puasa atau menjelang puasa Ramadhan dengan keuntungan jasmani dan rohani kita akan sehat, dengan sehat kita berarti qualified untuk melaksanakan ibadah puasa.
Keuntungan berikutnya tubuh menjadi terbiasa dalam fasting mode, sehingga kita memasuki bulan puasa dalam kondisi on fire, tanpa proses adaptasi lanjut dengan rasa lapar dan sebagainya.
Hal lain yang dapat kita lakukan untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat adalah dengan olahraga, berolahraga penting agar tubuh tetap bugar dan sehat. Olahraga dapat meliputi  aktifitas fisik rutin dari yang ringan, sedang hingga berat.
Di luar bulan puasa mungkin olahraga adalah kegiatan yang rutin kita lakukan, baik di pagi hari usai salat subuh atau sore hari selepas ashar, bahkan mungkin di malam hari.
Jogging, bersepeda, berenang, kelas yoga, dance, pergi ke gym dan segala jenis aktifitas olahraga yang normal kita lakukan di luar bulan puasa, tetap dapat kita lakukan di dalam bulan puasa dengan kondisi puasa walau dengan sedikit adaptasi.
Kuncinya adalah di waktu dan porsi, kita tetap dapat melakukan olahraga dengan waktu dan porsi yang tepat di saat berpuasa, dan saat yang tepat itu adalah sore setelah ashar hingga berbuka.
Pada sore hari menjelang, di saat itu cadangan gula tubuh telah menipis dan tinggal menyisakan lemak, nah olahraga dengan intensitas sedang dapat kita gass poll di waktu ini, tepatnya 60 menit sebelum waktu berbuka.
Lakukan olahraga dengan intensitas sedang, tambahkan porsi sedikit demi sedikit seiring waktu mendekati berbuka, dan capai puncak fors tubuh ketika 15 menit menjelang beduk berbuka. Setelah itu air putih, kurma dan minuman ion adalah jalan keluar.
Tujuan dari olahraga menjelang bedug magrib adalah untuk menjaga kebugaran tubuh, bagi kita yang awam dan nota bene bukan atlit profesional, olahraga dengan timing dan intensitas di atas lebih dari cukup kita lakukan.
Untuk olahraga malam bagaimana? beberapa pakar menyebut bahwa tarawih dalam rakaat yang banyak itu dapat disamakan dengan olahraga, jadi tak perlu khawatir bahwa kita minim gerak tubuh selama kita berolahraga rutin pada sore menjalang berbuka dan malam dengan menjaga salat tarawih.
Jadi puasa bukanlah halangan untuk kita tetap berolahraga agar tubuh tetap dalam kondisi bugar dan sehat, olahraga menjadikan tubuh kita sehat, dan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa nan kuat. Puasa juga menjadikan tubuh kita sehat baik secara jasmani maupun rohani.
Berolahraga ketika berpuasa, adalah another level of healt, sehat di atas sehat.
Puasalah niscaya kalian sehat (HR. Thabrani RA)
Berbah, Sleman, 11 Maret 2025.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI