Hari-hari belakangan, langit selalu ditemani awan.
Kemanapun memandang, serombongan awan sedang melintas lambat.
Kemanapun memandang, awan-awan berkumpul membentuk formasi tak berbentuk.
Ada apa dengan langit?
Hari-hari belakangan, awan selalu menemani langit.
Kemanapun memandang, awan hadir di sisi langit, entah di depan, entah di samping.
Kemanapun memandang, langit dihiasi gemawan tipis, memanjang.
Ada apa dengan langit?
Adakah yang menggelayuti cakrawala?
...yang menggantungkan awan-awan di ujung pelangi?
...yang menghela halimun ke selatan demi memanggil bintang-bintang benderang?
Adakah yang bisa menolak permintaan langit?
Pada embun, senyap.
Pada rembulan, syahdu.
Pada gemintang, semarak.
Pada awan-awan, berserak.
Pada tetes-tetes hujan, rinai maupun gerimis, tipis maupun deras.
Matahari dan bulan,
..ada apa dengan langit?
***