Ada langit berwarna kelabu di suatu musim,
tanpa bintang di tepi-tepi langit.
Ada langit berwarna biru tua di suatu musim,
menyerap rindunya samudra tentang hening.
Ada langit berwarna merah jambu di suatu musim,
yang memercikkan perasaan sendu merah muda pada yang kesepian.
Ada langit dengan kaleidoskop cahaya di suatu musim,
yang memulas rindu dan renjana berpadu. Â
Ada langit yang memenuhi cakrawala dengan jejak-jejak abadi,
yang membentangkan jauh meninggalkan seberkas kerlip tak kasat mata.
Ada langit berwarna di suatu musim,
ada musim ketika langit berwarna entah. (RS)
***
Nov, 2020
Catatan dari kotaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!