Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Musim Ketika Langit Berwarna Entah

27 Juli 2021   07:15 Diperbarui: 27 Juli 2021   07:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada langit berwarna kelabu di suatu musim,
tanpa bintang di tepi-tepi langit.

Ada langit berwarna biru tua di suatu musim,
menyerap rindunya samudra tentang hening.

Ada langit berwarna merah jambu di suatu musim,
yang memercikkan perasaan sendu merah muda pada yang kesepian.

Ada langit dengan kaleidoskop cahaya di suatu musim,
yang memulas rindu dan renjana berpadu.  

Ada langit yang memenuhi cakrawala dengan jejak-jejak abadi,
yang membentangkan jauh meninggalkan seberkas kerlip tak kasat mata.

Ada langit berwarna di suatu musim,
ada musim ketika langit berwarna entah. (RS)
***
Nov, 2020
Catatan dari kotaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun