Tatkala Embun menyapa
Mentari kilaukan senyumnya
menatap awan nan putih
Ketika Itu pula Rindu ini tiba-tiba
muncul tanpa bisa mengendalikannya
Hanya wajhmu  yang membayang bayang dalam jiwa
hingga pecahkan konsentrasi tak terbatas lagi
prima........kapan kau ke sini lagi
temani laraku yang kian menyeruak
kedatangan dirimu buatku bangkitÂ
Entah apa yang  bisa membuat rasa ini kian membara dalam jiwa
prima,,,,,,,,ku tunggu kau di hari tuamu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!