Mohon tunggu...
nesa Ahmad
nesa Ahmad Mohon Tunggu... Editor - setiti bathi sembrono tuno

DO THE BEST

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Primadonaku

20 Juli 2019   16:57 Diperbarui: 20 Juli 2019   17:00 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala Embun menyapa

Mentari kilaukan senyumnya

menatap awan nan putih

Ketika Itu pula Rindu ini tiba-tiba

muncul tanpa bisa mengendalikannya

Hanya wajhmu  yang membayang bayang dalam jiwa

hingga pecahkan konsentrasi tak terbatas lagi

prima........kapan kau ke sini lagi

temani laraku yang kian menyeruak

kedatangan dirimu buatku bangkit 

Entah apa yang  bisa membuat rasa ini kian membara dalam jiwa

prima,,,,,,,,ku tunggu kau di hari tuamu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun