Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Global Handwashing Day, Menjadi Semmelweis Masa Kini

15 Oktober 2020   08:01 Diperbarui: 15 Oktober 2020   09:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelukis Robert Thom menggambarkan Semmelweis (tengah) di Vienna General Hospital, Austria, saat mengawasi dokter mencuci tangan.

Sementara survei serupa yang dilakukan BPS pada April lalu, responden yang mengaku masih mempraktekkan cuci tangan pakai sabun selama 20 detik sebanyak 80,2 persen.

Artinya bahwa masih ada yang menolak teori Semmelweis. Tidak perlu teori yang kuat, ilmu pengetahuan yang canggih, cukup tidak mencuci tangan pada saat dunia mengandalkan cuci tangan pakai sabun sebagai senjata melawan pandemi, kita sudah ada pada barisan orang yang menolak teori Semmelweis.

Pilihannya ada dua, kita menjadi penerus Semmelweis untuk terus gencar menyuarakan praktek cuci tangan pakai sabun ataukah menjadi orang yang menolak teori tersebut.

Semoga di perayaan GHD, kita semakin sadar bahwa cuci tangan merupakan hal sederhana yang sangat penting untuk menjaga kesehatan.

Salam!!

Bacaan terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun