Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Diskotik Berjalan" di Nusa Tenggara Timur

12 Februari 2020   23:38 Diperbarui: 14 Februari 2020   02:30 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu angkot Kota Kupang | Lintas NTT

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Diskotik yang awalnya adalah gedung yang dikunjungi oleh para penikmat musik disko atau DJ, musik yang hitz zaman ini dapat ditemui dijalanan semua kota kabupaten apalagi Kota Kupang (ibu kota Provinsi NTT).

Karena itu, saya menyebutnya sebagai diskotik berjalan. Namanya Bemo, Singkatan dari "becak motor" dan merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia.

Akan tetapi, penyebutan istilah Bemo ini digunakan oleh orang NTT untuk menyebut angkutan kota (angkot). Angkutan yang hanya beroperasi pada rute-rute tertentu sesuai dengan keputusan dinas perhubungan di perkotaan.

Pada umumnya, kendaraan yang diproduksi oleh pabrik dilengkapi dengan alat pemutar musik dan speaker berukuran mini untuk hiburan yang cukup bagi para penumpang.

Meski demikian, bagi para sopir angkot di NTT tidak puas dengan sistem alat musik yang dibuat oleh pabrik sehingga mereka mengembangkan sound sistemnya menjadi lebih gede dengan speaker berukuran sedang untuk diletakkan di kolong tempat duduk penumpang.

Suara yang dihasilkan oleh sistem baru tersebut memiliki frekuensi yang cukup besar sehingga bunyi musiknya bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh.

Berulang kali, beberapa sopir mendapat omelan dari beberapa penumpang orangtua karena musiknya cukup mengorek telinga dan menggoncang jantung. Bahkan, mengundang rasa mual dan muntah. Saking kerasnya.

Salah satu angkot Kota Kupang yang dilengkapi dengan lampu yang berwarna-warni | Carlo Blog
Salah satu angkot Kota Kupang yang dilengkapi dengan lampu yang berwarna-warni | Carlo Blog

Selain itu, angkot tersebut dihiasi dengan lampu sorot dan lampu-lampu lainnya dengan warna yang bervariatif seperti dikotik. Lampu-lampu tersebut dipasang pada bagian dalam maupun luar angkot.

Pada malam hari, kelihatannya seperti diskotik berjalan karena irama lampu dan musik yang menarik perhatian mata. Bahkan, angkot-angkot tersebut tidak bisa dibedakan dengan odong-odong pada malam hari.

Kebersihan angkot pun diperhatikan. Bagian dalamnya akan diberi pewangi. Stiker-stiker kecil pun menghiasi luar dan dalam angkot dengan tulisan-tulisan unik dan menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun