Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

"People Power" Tidak Disetujui Oleh Seluruh BPN

6 Mei 2019   06:38 Diperbarui: 6 Mei 2019   12:01 3196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mv.beritacenter.com

Ancaman People Power ini semakin menguat di ranah publik sehingga publik dibuat seakan percaya pada kubu Prabowo-Sandi bahwa mereka akan menempuh semua ini menggunakan jalur People Power.

Namun, ada beberapa politisi dalam kubu Prabowo-Sandi menunjukkan sikap menghargai Pemilu. Sikap ini sepertinya kode kepada publik bahwa mereka tidak akan menggunakan People Power sebagai jalur untuk menang. Mereka menunjukkan sikap sepertinya tidak menyetujui usulan People Power Amin Rais. Mereka menunjukkan sikap nasionalisme dan politisi sejati.

Berikut ini adalah Politisi yang mendinginkan suasana dengan sikap-sikap mereka yaitu:

Sandiaga Salahuddin Uno

Pria yang mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres kali ini menanggapi Pemilu dengan cara yang berbeda dengan Prabowo. Prabowo sujud syukur dan klaim menang dengan orasi-orasi kerasnya tidak dipedulikan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Bahkan, ketika BPN menolak rekonsiliasi dari Jokowi, Sandiaga malah berkomentar bahwa ia siap bertemu dengan Pak Kiayi Ma'aruf jika diminta dilakukan sekarang. Bahkan, Sandiaga mengatakan bahwa jika diminta melalui telepon pun ia siap.

Selain itu, BPN ngotot untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mencari kecurangan pemilu di lapangan dari masing-masing kubu malah Sandiaga berpendapat lain. Ia ingin TPF dari masyarakat independen.  Bahkan ia mengatakan jika dari masing-masing kubu apalagi BPN pasti akan bias.

Kalau (digagas) BPN itu pasti akan bias, pasti akan mengunggulkan 02. Harusnya dari masyarakat sendiri. Sekarang kan makin banyak anggota masyarakat yang mengungkapkan itu, langkah baiknya kalau mereka yang organisasikan secara independen tim tersebut," kata Sandiaga dalam jumpa pers dengan Liputan6.

Ia pun yakin bahwa pemilu ini jujur dan adil.
"Tim pencari fakta independen ini yang menurut saya, saya dukung juga karena kita ingin bahwa tentunya pemilu ini memiliki satu keyakinan dari masyarakat bahwa pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi di Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis (25/4/2019) melalui Liputan6.

Ada apa dibalik semua yang dilakukan oleh Sandiaga? Tentunya kita tidak tahu tapi yang jelas bahwa pengaruhnya cukup baik terhadap ketegangan antar kubu yaitu mendinginkan suasana.

Agus Harimurti Yudhoyono
Sementara panas-panasnya Pilpres, Demokrat seakan berpindah dan tidak mendukung Prabowo dengan surat terbuka dari SBY kepada Prabowo terkait dengan kampanye di GBK. Namun, dukungan Demokrat tetap diarahkan kepada Prabowo-Sandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun