Oleh Neni Hendriati
Ibu
Bias kasihmu
tak lekang dengan terjangan waktu
tatapmu mengiringi berlikunya perjalananku
meliuk memburu hasrat tak terarah
selalu abai nasihatmu
meluncur remuk di dasar ngarai
berpeluk selaksa sesal
Ibu,
murninya cintamu
kau topang keterpurukanku
menepis luka menganga di hatimu
memekikkan namaku di heningnya malam
dalam bait-bait do'a
senyum tulus menghias wajah teduhmu
saat menghadap Rabbmu
Ibu, maafkan aku
beningnya air mataku membasuh pusaramu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI