Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Bersatu Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak!

28 November 2022   13:11 Diperbarui: 28 November 2022   13:15 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Bintang Puspayoga (dokumentasi Humas Kemen PPPA)

Karena itu, pada "Hari Internasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan" (HAKtP)
yang diperingati setiap 25 November hingga 10 Desember (selama 19 hari) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tema  "Bersatu Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan". Tema ini sejalan dengan tema internasional "UNITE! Activism to End Violence Against Women and Girls"  

"Melalui peringatan 16 HAKtP tahun 2022, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan agar bersatu dalam upaya memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, yang saat ini masih menjadi fenomena gunung es," tuturnya, Jumat 25 November 2022.

Katakan "Tidak" pada Kekerasan Perempuan & Anak

Masalah kasus kekerasan pada perempuan dan anak juga menjadi perhatian serius Procter & Gamble (P&G) Indonesia.
Bersama Save the Children Indonesia, P&G mengajak para perempuan dan anak untuk berani katakan "tidak" dan menolak tindakan kekerasaan dalam bentuk apapun, baik fisik maupun verbal. 

Dalam semangat memperingati "Hari Internasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan" P&G Indonesia menegaskan komitmen dan aksi nyatanya terkait pencegahan kekerasan seksual baik di lingkungan internal organisasi, maupun di masyarakat.

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy, mengatakan, seluruh upaya ini sejalan dengan komitmen sosial (citizenship) P&G, khususnya pilar Kesetaraan dan Inklusi (Equality and Inclusion). 

Bagi P&G, nilai-nilai kesetaraan dan inklusi adalah bagian fundamental dari identitas dalam menjalankan bisnis. Perusahaan bercita-cita menciptakan organisasi dan lingkungan dengan akses dan kesempatan yang sama untuk berkembang tersedia bagi semua orang.

"P&G akan terus melanjutkan inisiatif dan mendukung penuh segala upaya kesetaraan gender dalam memerangi kekerasaan. Baik itu di lingkungan kerja, keluarga dan masyarakat, guna membantu masyarakat mewujudkan kesetaraan hak bagi perempuan dan anak," ujarnya.

Sementara itu, di lingkungan masyarakat, P&G berkolaborasi dengan Save The Children sejak 2018 dalam memerangi kekerasan seksual terhadap anak-anak, khususnya anak-anak perempuan.

Dengan mendorong terciptanya peluang yang setara bagi anak laki-laki dan perempuan. Juga mendukung perubahan perilaku yang lebih sensitif terhadap gender di kalangan remaja, orang tua, dan guru di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dipilihnya Cianjur karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Cianjur Provinsi Jawa Barat, kasus pernikahan di bawah umur masih tinggi. Terdapat jumlah kasus kekerasan anak tertinggi dengan total 1.766 kasus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun