Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kerennya JPO Pinisi Karet, Bisa Melihat Lanskap Jakarta dari Atas

14 Maret 2022   22:31 Diperbarui: 15 Maret 2022   19:31 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di belakang saya tertulis nama-nama tenaga kesehatan yang wafat dalam peperangan melawan Covid-19

Jembatan ini dibangun dengan konsep modern. Di anjungan bertema kapal pinisi ada galeri apresiasi. Galeri ini bertuliskan nama-nama tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani pandemi Covid-19 selama 2020-2021. 

Mereka memang layak disebut juga pahlawan karena ikut berperang melawan Covid-19 demi kesehatan bangsa Indonesia. Karena itu, jasa mereka layak untuk dikenang dan diapresiasi. 

JPO ini terbentang sepanjang 67,2 meter. Sedangkan untuk JPS sepanjang 89,7 meter. Jembatan ini juga dilengkapi sensor beban yang dipasang di anjungan pandang. Sensor ini berfungsi membatasi orang berada di atas anjungan pandang.

"Sensor beban dipasang di anjungan dengan membatasi keberadaan orang di anjungan sebanyak maks 50 orang. Walaupun sebenarnya kapasitasnya lebih dari 50 orang," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Hari Nugroho, sebagaimana yang saya baca di kompas.com.

Sebanyak 14 unit CCTV dipasang di seluruh area jembatan. Terakhir, jembatan ini dilengkapi oleh 470 LED dan 10 lampu RGB yang diklaim mampu menambah nilai estetika pada malam hari.

JPO ini juga dilengkapi dengan rambu-rambu, seperti rambu "dilarang melompat", "dilarang berdiri" di atas pagar pembatas.  

Semoga saja JPO ini aman dengan adanya rambu-rambu ini dari kemungkinan orang yang kesehatan jiwanya tengah terganggu.

Puas mengitari, kami pun pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun