Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kerennya JPO Pinisi Karet, Bisa Melihat Lanskap Jakarta dari Atas

14 Maret 2022   22:31 Diperbarui: 15 Maret 2022   19:31 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa keliling-keliling sepuasnya sampai bosan. Dari Sudirman depan Hotel Le Meredien, sampai Sudirman depan World Trade Center (WTC). Mau beberapa putaran, ya terserah. Suka-suka deh. Bebasss. 

Oh iya, ternyata jalur sepeda ini boleh digunakan bagi pesepeda jenis apapun. Baik untuk berdagang atau untuk transportasi. Pokoknya, tidak ada pembatasan sepeda di jembatan ini. Titik! 

Pertimbangannya, banyak pejalan kaki atau pesepeda yang tidak bisa menyeberang, kecuali di ujung utara Bundaran HI (Hotel Indonesia) atau di ujung selatan Bundaran Senayan. 

Di belakang saya tertulis nama-nama tenaga kesehatan yang wafat dalam peperangan melawan Covid-19
Di belakang saya tertulis nama-nama tenaga kesehatan yang wafat dalam peperangan melawan Covid-19

Jauh banget, kan? Saya yang terbiasa jalan kaki saja pasti ngos-ngosan. Jangankan berjalan kaki, bersepeda juga bikin napas ngos-ngosan juga. 

Jadi, dengan adanya jembatan Pinisi ini, pesepeda memiliki akses di tengah untuk berpindah dari sisi barat ke timur atau timur ke barat. Keren kan? Kerenlah!  Hehehe... 

Secara fungsi jembatan ini sama saja sih, untuk menyeberang. Menjadi menarik karena memang desainnya menarik. Karena menarik, tentu saja membuat masyarakat tertarik. Tidak terkecuali saya eh kami hahaha... 

Warna yang ditampilkan pun kian membuat menarik. Orange dan merah pada bagian bawah, ditambah bentuk zig zag pada pinggiran JPO memberikan kesan tersendiri.

Untuk lantai dipadukan dengan warna yang cerah dan berani. Lantainya yang bermotif kayu, membuat JPO ini berkesan mewah.

Terintegrasi juga dengan Halte Bus Tranjakarta "Karet". Jadi, sebelum naik atau sesudah turun, masyarakat bisa istirahat sejenak di sini. Tentu saja sambil berfoto-foto. Bagaimana orang tidak tertarik coba? 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun