Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghilang

22 Februari 2022   09:45 Diperbarui: 22 Februari 2022   10:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

kenapa kau kembali berbeda?
kemarin tiba-tiba saja tiada
hari ini pun tidak ada tanda-tanda
ah, kau menghilang tanpa jeda

biasanya ada canda
wajah tanpa noda
sungguh menggoda
menyentuh kulitmu berdegub dada

aku ingin kau selalu ada
seperti saat kita masih muda
bersama merenda
hingga sedih pun mereda

aku pandangi sepeda
tidak berputar roda
aku seperti tertusuk piramida
aku bagai mencium sianida

oh, tempe kau di mana?
oh, tahu kau juga ke mana?
mengapa kau sirna?
sementara aku hanya bisa terpana


sungguh aku sulit mencerna
kok bisa di tanah subur yang membahana
mendatangkan kedelai dari lain buana?
apa betul karena babi cina?

saat belum usai corona
juga minyak goreng yang merana
entah karena kurang sarana
atau ketiadaan prasarana

negeri ini dipimpin oleh para sarjana
namun dikelola dengan tidak bijaksana
menghamburkan banyak dana
karena tidak sesuai rencana

dan, aku masih setia menantimu
tidak sabar untuk menjemputmu
kembali membersamaimu
berhari-hari pun aku takjemu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun