Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Taman Ratu Jaya yang Terhimpit Tumpukan Sampah

18 Desember 2021   10:34 Diperbarui: 19 Desember 2021   06:36 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 6 November lalu, saya mengantar anak pertama dan kedua vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Itu setelah 3 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Tempat vaksinasi di Puskesmas Ratu Jaya di area kompleks Perumahan Permata Depok Regency. Jaraknya sekitar 2,5  km dari  Permata Depok, tempat tinggal saya.

Anak pertama saya ternyata tidak bisa divaksin karena harus disertai surat rekomendasi dokter spesialis anak yang dulu pernah merawat anak saya. Jadi, yang bisa divaksin hanya anak kedua saya.

Samping puskesmas berdiri kantor Kelurahan Ratu Jaya, Kota Depok, Jawa Barat. Saya baru tahu kantor Kelurahan Ratu Jaya sekarang di sini. Sebelumnya, tidak begitu jauh dari rumah orang tua saya.

Padahal, saya sudah beberapa kali lho ke puskesmas ini tapi saya tidak memerhatikannya. Gedung sebesar itu tidak terlihat oleh saya? Hello...?!! Ada apa dengan mata saya?

Setelah urusan selesai di puskesmas, anak ketiga saya yang juga ikut, mengajak saya mampir ke Taman Ratu Jaya. Kebetulan memang melewati. Percaya tidak, saya juga baru tahu lho ada Taman Ratu Jaya. Gubrak nggak tuh! 

Letaknya berseberangan dengan Puskesmas Ratu Jaya. Paling jaraknya hanya 50 meter. Tidak begitu jauh dari jalan Raya Citayam. 

Foto diambil 6/12/2021 (dokumen pribadi)
Foto diambil 6/12/2021 (dokumen pribadi)

Ternyata eh ternyata, gambaran taman tidak saya dapatkan di sini. Biasanya, yang namanya taman itu bersih, indah, dan sejuk. Tapi yang ini tidak. Kalau saya bilang sih kumuh dan jorok. 

Bagaimana tidak jorok, wong saluran air alias got dipenuhi tumpukan sampah. Ini apa tidak ada petugas yang membersihkan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun