Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Heritage of Toba, Wonderful Indonesia yang Tidak Sekedar Legenda dan Sains

25 September 2021   20:59 Diperbarui: 25 September 2021   21:03 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa di antaranya seperti pertunjukan Sigale-gale dan belajar budaya di Tomok, berkeliling Museum Huta Bolon, mengunjungi Makam Raja Sidabutar, dan keunikan Batu Parsidangan.

Ya, membicarakan Danau Toba berarti juga takbisa lepas dari Pulau Samosir. 

MICE di Danau Toba

Mengapa tidak? Meeting, Incentive travel, Convention and Exhibition (MICE) di Danau Toba sangat mendukung. Berbagai hotel bertebaran, melakukan pameran industri pariwisata juga ok. Destinasi wisata di kawasan Danau Toba juga beragam. 

Mengadakan kegiatan MICE di sini, berarti ikut meningkatkan pendapatan daerah dan devisa negara. Ikut andil juga menciptakan lapangan kerja karena akan berdampak ekonomi bagi jasa akomodasi, transportasi serta pelaku pariwisata lainnya.

Kita bisa kilas balik pada kegiatan Lake Toba Forum dalam rangka Summit Pariwisata berbasis Geopark pada 2017. Para delegasi yang menghadiri forum ini juga disuguhi keindahan Danau Toba. Pun melihatnya dari dekat dengan segala seni budayanya. 

Mengadakan kegiatan MICE di Danau Toba, terlebih berskala internasional, menjadi keuntungan bagi Indonesia. Karena mereka secara tidak langsung ikut mempromosikan Danau Toba. Keindahan alam, atraksi seni dan budaya, serta kuliner Danau Toba kerap mereka bagikan di media sosial. MICE di Danau Toba pun semakin mendunia.

Keunggulan wisatawan MICE ini terletak pada posisi mereka yang umumnya adalah opinion leader. Bisa dari kalangan pengusaha, profesional, pemerintahan, selebritas, influencer, sehingga suara mereka bisa lebih terdengar hingga ke luar negeri.

Wisatawan MICE juga berpotensi untuk menjadi Leisure Traveler. Mengingat mereka umumnya opinion leader maka kekuatan word-of-mouth tentang destinasi akan memberi dampak yang lebih kuat dalam promosi.

Jadi, MICE di Indonesia Aja, mengapa tidak?

Storynomic Tourism, Strategi Promosi Danau Toba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun