Di tengah perjalanan, Samosir kelaparan lalu memakan bekal tersebut. Setelah itu, Samosir melanjutkan perjalanannya. Setibanya di ladang, Samosir pun berkata jujur jika bekal yang dibawa sudah habis dimakannya.Â
Mendengar penuturan anaknya, Toba marah besar, lalu spontan berteriak, "Dasar kau anak ikan!"
Langit pun gelap. Hujan lalu turun sangat deras, berhari-hari. Dari hujan inilah muncul danau besar yang kini dikenal dengan Danau Toba. Pulau yang terdapat di tengah danau tersebut diyakini sebagai Samosir. Pulau itu pun diberi nama Samosir.
Cerita legenda ini, sampai sekarang selalu terus berulang diceritakan. Dari mulut ke mulut, bahkan menjadi dongeng sebelum tidur. Seperti yang saya lakukan ketika anak-anak masih kecil.
Dari cerita inilah justru menjadi magnet tersendiri yang membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Danau Toba. Saya dan anak-anak juga tertarik ingin berwisata ke sana karena mendengar legenda Danau Toba.Â
Panorama alamnya yang indah, membuat orang betah berlama-lama menikmati keindahannya. Angin yang berhembus menambah kesyahduan alam. Seperti lagu "Sabda Alam" yang dinyanyikan Chrisye, penyanyi yang juga melegenda.Â
Legenda di Danau Toba berdasarkan cerita masyarakat setempat ini, menurut saya, menjadi modal potensial untuk mendatangkan wisatawan. Bagaimana pun, kisah terbentuknya Danau Toba tidak bisa dipisahkan dari kisah Toba dan ikan emas, juga Pulau Samosir-nya.
Wisata Sains/Edukasi
Menurut saya, tidak hanya legenda Danau Toba saja yang menjadi daya tarik Danau Toba. Bagaimana terbentuknya Danau Toba secara sains juga bisa menjadi magnet untuk menarik masyarakat berkunjung ke Danau Toba.Â
Sejarah letusan Toba yang terjadi pada sekitar 74.000 tahun lalu, telah menjadi semacam simbol dunia untuk peristiwa erupsi supervulcano. Mendengar nama Danau Toba, dunia pun paham bahwa itu terjadi akibat erupsi super dahsyat.
Ini bisa menjadi wisata edukasi atau sains, yang bisa saya katakan peminatnya cukup banyak. Pelajar, mahasiswa, peneliti, pencinta alam, ilmuwan, sejarawan, ahli geologi, fotografer, dan masyarakat lainnya. Wisata yang dapat menambah ilmu pengetahuan.