Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramadhan bersama Salaf

3 April 2021   17:18 Diperbarui: 3 April 2021   17:27 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja Uwais al-Qarani lahir 594 M dan M/37 H adalah orang yang hidup di zaman Nabi Muhammad dan mengimani Nabi, tapi tidak sempat bertemu Nabi. Jadi, beliau tidak bisa disebut sebagai sahabat Nabi.

Uwais adalah sosok pemuda yang sholeh dan sangat memuliakan ibunya. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya.

Pernah Uwais menuju rumah Rasullullah di Madinah, sayangnya, Uwais tak bisa menemui Rasulullah sebab sedang di medan perang. Ia pun pamit pada Siti Aisyah RA, istri Rasulullah yang saat itu ada di rumah. Tak lupa dia menitipkan salam untuk Rasulullah.

Sahabat Nabi itu, di antaranya Abu Bakar Ash-shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, Sa'id bin Zaid, dan Abu Ubaidah bin Al-Jarrah.

Sementara tabi'in artinya pengikut, adalah orang Islam awal yang masa hidupnya setelah para sahabat Nabi dan tidak mengalami masa hidup Nabi Muhammad. Tabi'in disebut juga sebagai murid sahabat Nabi.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa sebaik-baik tabi'in atau pengikut adalah seorang laki-laki yang biasa dipanggil Uwais.

Tabi'ut tabi'in atau Atbaut Tabi'in artinya pengikut tabi'in, adalah orang Islam teman sepergaulan dengan para Tabi'in dan tidak mengalami masa hidup sahabat Nabi. Tabi'ut tabi'in disebut juga murid Tabi'in.

Tiga generasi ini, disebutkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki keutamaan dan kemuliaan. Ketiga generasi ini memiliki semangat dalam melakukan kebaikan, keluasan ilmu tentang syari'at Allah, semangat berpegang teguh pada sunnah Nabi.

Setelah tiga generasi, adalah khalaf, yaitu para ulama yang lahir setelah abad III H setelah periode tabiut tabi'in.

Ulama-ulama khalaf adalah penerus dakwah tabiut tabi'in. Termasuk di sini contohnya adalah Imam Ghozali, Imam Ibnu Taimiyah, Imam Ibnu Hajar al-'Asqalani, Iman Muhammad Asy-Syaukani, Ibnu al-Arabi, dan Ibnu Sina.

Ulama salaf adalah para ulama yang hidup pada era para Nabi, sahabat, tabi'in dan tabi'it tabi'in. Sedangkan ulama khalaf adalah mereka yang hidup setelah masa tabi'it tabi'in.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun