Mohon tunggu...
Ihsan Sulis
Ihsan Sulis Mohon Tunggu... Administrasi - Seeker of Knowledge

Belajar menata Hati, menata diri, semoga mejadi insan yang tahu diri dan tunduk pada ilahi. sembari Mencoba mengaktualisasi pesan ilahi lewat jemari. Instagram : Ihsansulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramadhan Berkah bersama Muslim Kamboja

9 Maret 2024   13:28 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Pribadi Ihsan Sulis

Sebagaimana muslim diseluruh dunia yang tengah merayakan puasa akbar di bulan Ramadhan 1444 H kali ini, maka Muslim Kamboja juga turut merayakan puasa di bulan agung ini. Kamboja adalah salah satu negara di Asia yang beribukota Phnom Penh, jumlah muslim disini menurut data Pew Center pada 2009 mencapai 236 ribu atau 1,6 persen dari total populasi sementara menurut data sensus Pemerintah Kamboja tahun 2019 jumlah populasi Muslim mencapai 311,045 jiwa

Kami tiba di Kamboja pukul 13.40 setelah berangkat dari KNIA dan transit beberapa jam di KLIA, tiba di Kamboja disambut dengan cuaca 35 Celsius yang lumayan membuat kulit agak terkejut, setelahnya kami dijemput oleh Mr. Arifin seorang pemuda Muslim Kamboja yang ditunjuk untuk menyambut kami. Kedatangan kami dalam rangka memenuhi undangan buka puasa (7th Ramadhan Iftar Dinner of Cambodian Muslim) yang diadakan oleh YM PM. Hansen.

Acara ini adalah acara tahunan yang diagendakan oleh YM PM Hansen dengan tujuan membangun komunikasi dan harmonisasi diantara Pemerintah Kamboja dengan komunitas Muslim Kamboja juga Dunia Muslim secara umum. Sebagaimana diketahui Kamboja adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Budha 93 % dan Trevada Budha 95 % namun demikian Pemerintah Kamboja berupaya agar Kamboja juga menjadi tempat yang harmonis bukan saja bagi agama mayoritas

Doc. Pribadi Ihsan Sulis
Doc. Pribadi Ihsan Sulis

 Acara ini berlangsung pada 27 maret 2023 di Chroy Chanvar International Convention and Exhibition Centre (OCIC) sebuah gedung yang dapat menampung 6000-an orang yang baru saja selesai dibangun oleh pemerintah. Turut juga hadir dalam acara tersebut PM Malaysia Anwar Ibrahim, sementara dari Indonesia tampak Bapak Yusuf Kala yang membawa nama Dewan Masjid Indonesia (DMI), ada juga Bapak Prof. Nasaruddin Umar (Imam Masjid Istiqlal) dan banyak lagi perwakilan negara-negara sahabat yang ikut serta
dalam Iftar dinner ini

Doc. Pribadi Ihsan Sulis
Doc. Pribadi Ihsan Sulis

Kami tiba di kamboja sehari sebelum acara tersebut, awalnya kami agak cemas terkait buka puasa kami, mengingat kami datang sehari sebelum acara dimulai. Namun alhamdulillah ternyata makanan halal juga ada di beberapa tempat di Phnom Penh dan yang membuat terkejutnya kami adalah; Arifin Pemuda yang memandu kami ternyata mengajak kami berbuka di Warung Makan Padang Nusantara yang berlokasi di St. Sisowath, Doun Penh Phnom Penh. Sungguh luar biasa memang, Ekspansi Warung Minang hampir di Seantero belahan dunia 

Malamnya kami melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah di Masjid Ar Rahmah, Chroy Changva, Phnom Penh, Sebuah masjid yang berdekatan dengan Jembatan Chroy Changva yaitu jembatan sepanjang 709 meter yang melintasi Sungai Tonle Sap di Phnom Penh. Pelaksanaan Tarawih disini agak mirip dengan di Aceh namun tak perlu heran karena memang Muslim Kamboja adalah sunni dan menganut Mazhab Syafii mereka juga memiliki kaitan erat dengan tradisi keislaman Melayu lewat kitab-kitab melayu yang banyak dikaji di Madrasah-Madrasah hingga tidak eran jika Muslim yang mampu berbahasa Melayu identik dengan paham agama, karena memang bahasa melayu menjadi sarana memahami agama.

Doc. Pribadi Ihsan Sulis
Doc. Pribadi Ihsan Sulis

Secara umum banyak dari Muslim Kamboja merupakan etnis Cham yang merupakan keturunan dari Kerajaan Kuno Champa yang konon telah berusia 500 tahun yang kemudian melarikan diri dari Vietnam tengah disamping etnis Melayu yang juga merupakan kelompok minoritas di Kamboja. Mayoritas Muslim di Kamboja tinggal di Provinsi Kampong Cham, Provinsi dengan luas wilayah 9.799 km2 yang ditinggali oleh 1.680.694 jiwa dan Berdasarkan data statistik dari Pemerintah Kamboja tahun 2016 setidaknya ada 884 Masjid di Seantero Kamboja. Tiga masjid yang populer yaitu; Masjid Agung Al Serkal, Masjid Internasional Phnom Penh atau Nurul-Ihsan dan Masjid Neak Mah. Ini menunjukkan jika kamboja juga rumah harmonis bagi komunitas muslim disana

Tepat pukul 15.00 Senin 27 Maret 2023 kami pun dijembut oleh Arifin sebagai guide kami selama disana, kami langsung diajak menggunakan mobil yang telah disediakan oleh Panitia menuju Chroy Chanvar International Convention and Exhibition Centre (OCIC) kami sengaja dibawa sejak pukul 15.00 mengigat gedung itu akan penuh sesak dengan 6000 hadirin yang akan ikut menghadiri acara tersebut. Perlahan demi perlahan gedung mulai dipenuhi oleh para tetamu dari berbagai macam negara, masing-masing menonjolkan pakaian identitas Nasional kenegaraan. Teman-teman dari malaysia menggunakan pakaian Melayu dan baju kurung, ada pula yang menggunakan jubah dengan berbagai hiasan lilitan di kepala

Sebelum menanti berbuka PM Hansen memberi sambutan dalam bahasa Khmer yang kami pribadi tak begitu paham secaara detail namun intinya berkaitan dengan membangun harmonisasi diantara Pemerintah Kamboja dan komunitas Muslim tentunya. Setelah itu giliran PM Malaysia Anwar Ibrahim yang diberi kesempatan untuk berbicara, dalam sambutannya ia memberikan apresiasi kepada PM Hun Sen atas kepeduliannya dalam menghargai dan memperhatikan muslim di Kamboja disamping itu Anwar Ibrahim juga menyerahkan 1000 salinan Al-Qur'an terjemahan dalam bahasa Khmer dan Inggris

Akhir dari acara ditutup dengan doa oleh Mufti Kamboja yaitu Haji Kamaruddin Bin Yusof

(Oknha Sos Kamry) dan selanjutnya kami berbuka dengan makanan-makanan khas ala kamboja, diantara makanan khas Kamboja ada daging lembu naik bukit, sejenis sop daging yang dilengkapi dengan sayuran dan ditempatkan diwadah yang agak tinggi menyerupai bukit. Masih banyak lagi makanan-makanan yang dihidangkan dan sepertinya cocok dengan lidah kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun