Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf

15 Januari 2021   21:58 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf, aku tak setia lagi padamu, kau tidak semenarik dengan dia, terlalu jauh untuk disandingkan, bagaikan langit dan bumi, meski berkali-kali kau ingin selalu tampil menawan, ah aku tak bergairah.

Maaf, aku selalu mengabaikanmu, tak peduli lagi padamu, aku membiarkanmu terdiam membisu, meski sesekali kau bersuara, tapi aku sudah tak mau mendengarkanmu lagi, aku bosan melihatmu.

Maaf, aku mulai melupakanmu, meski kutahu hadirmu cukup berarti bagiku, darimulah aku tahu segala warna, darimulah aku bisa melihat dunia, darimulah aku bisa melihat banyak wajah, tapi maaf itu dulu.

Sekarang aku sudah mendapatkan penggantimu, dia lebih pintar darimu, segala apa yang aku butuhkan, semua ada di diru dia, aku bisa ke mana-mana karena dia, duniaku semakin luas, sementara kau?

Jangan salahkan aku jika perhatianku berpaling, teknologi yang membuatku begini, jika aku sering menatap layarmu, maka aku lebih senang menatap dia, ya telepon genggamku, bukan lagi televisiku, lantas apa aku salah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun