Mohon tunggu...
Nenden SuryamanahAnnisa
Nenden SuryamanahAnnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hanya seseorang yang sedang belajar menulis dan belajar menyampaikan opininya lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku (Tidak) Benci perintah-Nya

8 April 2021   13:53 Diperbarui: 8 April 2021   13:59 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Profesor itu juga keluar ruangan, menyusul Farhan lantas menyejajari langkahnya yang gontai "Kau tahu, ada satu pilihan yang tak pernah hilang digerus waktu bahkan balasan dari pilihan ini pasti akan menguntungkanmu di kehidupan abadi kelak."

Farhan mengangkat wajahnya, balas menatap Profesor yang sudah melepaskan maskernya itu. Mata Farhan melotot, tubuhnya mundur ke belakang. Wajah itu persis sama seperti yang ia lihat setiap pagi di depan kaca.

"Siapa kau?!" Pekik Farhan ketakutan. "Itu tidak penting, kau mau tahu pilihan apa itu?" Farhan mengangguk takut-takut.

"Pilihan untuk mengikuti perintah-Nya" Lelaki itu mengangkat jari telunjuknya ke langit, Farhan refleks mendongkak. Alarm arloji Farhan dan lelaki itu bunyi bersamaan. 09.00. Mereka saling melempar pandang. Profesor itu berjalan meninggalkan Farhan lantas hilang di kelokan.

Farhan memutar langkah ke musola, melaksanakan salat duha. Salat duha paling khusyu dan paling ikhlas yang pernah ia rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun