Mohon tunggu...
NELSON MANALU
NELSON MANALU Mohon Tunggu... Pekerja Sosial

Bekerja untuk penguatan masyarakat sipil

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Akibat OTT di Dinas Pertanian Padang Lawas, Program Nawacita Presiden Jokowi Terancam Gagal

15 September 2018   12:12 Diperbarui: 15 September 2018   12:27 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah BUREKOL dikirim oleh Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas meminta kepada para Ka.UPTD kecamatan  agar menginformasikan kepada Kelompok Tani untuk hadir di Dinas Pertanian  dengan membawa persyaratan yang ada untuk pembuatan KONTRAK Kerjasama antara Petani dengan Pejabat PembuatKomitmen di Dinas TPH Provinsi Sumatera Utara.

Kepada seluruh Kelompok Tani yang ada telah dijelaskan pada saat pembuatan kontrak kerjasama mengenai kegiatan tersebut dan diminta untuk memilih jenis kegiatan Padi GOGO (Padi lahan Kering) yang ada yakni:

RUK Padi Gogo lokal dengan bantuan:

Benih Padi (diusahakan kelompok/tidak ada bantuan/swadaya

Pupuk Urea/Pupuk Hayati    ...................Rp. 180.000/Ha

Herbisida                             ................Rp. 225.000/Ha

Total                                                                Rp. 405.000/Ha

RUK Padi Inpago (berlebel)

Benih (25 kg x Rp. 10.300).....................Rp. 257.000/Ha

Pupuk Urea /Pupuk Hayati......................Rp. 180.000/Ha

Total                                                                Rp.437.500/Ha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun