Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

24 Januari 2019   00:24 Diperbarui: 24 Januari 2019   05:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kali aku mengunjungi mall ini
Selalu ada rasa yang sulit untuk diungkapkan, hampa
Dulu mall ini tempat yang paling sering aku kunjungi, dengan dia.

Kami dulu sering nonton di dekat sini
EX Studio XXI namanya
Studio 1 nya paling kusuka
Studio terluas dan sound systemnya cetar membahana
Terbaik dari studio lainnya. Dung...dung...dhuarrr...sofa duduk kita pun bergetar
Itu yang membuatku suka
Tapi itu dulu sekali
Sekarang EX sudah tidak ada
Begitu juga dia

Banyak hal yang membangkitkan kenangan silam yang telah sirna
Berkeliling di lorong-lorong antar toko yang megah
Menjadikanku resah, mengapa yang terbayang hanya dia

Beberapa toko masih di tempatnya
Namun banyak juga yang sudah lenyap
Berganti pengusaha bahkan hilang bersama tempatnya

Ketika kurindu dia, kususuri lagi mall itu mencari restoran favoritnya
kuingin melihat sekali lagi
meja favorit kami dulu
Betapa kecewa, rumah makan Jepang kesukaannya itu pun sudah lenyap
berpindah lantai
Tak tampak lagi bayangan ruangan yang luas kala itu, keramaian tamu yang sibuk makan bermain sumpit

Tak boleh lagi kah aku berkunjung ke masa lalu, meski sekejap
Sekedar memesan sepiring sushi, sashimi dan ditutup dengan potongan ice cream wafer berbentuk ikan
Menikmatinya perlahan
Sambil menonton rombongan sushi bergerak pelan
Sejenak membayangkan tawa canda dengannya
Meski akhirnya menyisakan ruang hampa di dada

-nd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun