Dewasa ini, kehadiran media baru (new media) telah mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya dalam berkomunikasi dengan sesama. Kemajuan teknologi tersebut, memunculkan istilah baru yakni celebrity internet. Kini, selebriti tidak hanya terbatas pada media televisi. Seseorang dapat menjadi terkenal melalui internet atau media sosial. Salah satu platform media sosial yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia adalah Instagram.
Indonesia menjadi negara dengan pengguna Instagram terbanyak keempat di dunia setelah India, Amerika Serikat dan Brasil. Menurut data Statista, pada Januari 2022 pengguna aktif Instagram di Indonesia berjumlah 99,1 juta orang. Jumlah tersebut akan terus bertambah sering berjalannya waktu. Pengguna Instagram didominasi oleh rentang usia 18-24 tahun dengan jumlah sebanyak 33,90 juta orang. Disusul oleh rentang usia 25-34 tahun menjadi urutan kedua kelompok usia pengguna Instagram di Tanah Air.Â
Instagram menjadi platform media sosial yang menarik karena pada platform ini memungkinkan penggunanya untuk membagikan berbagai foto dan video dengan tambahan caption atau teks. Dengan Instagram, seseorang dapat dikenal melalui postingan atau konten-konten yang mereka bagikan sehingga muncul istilah selebgram. Secara sederhana, kata "selebgram" merujuk pada selebriti Instagram.Â
Selebgram merupakan orang yang terkenal di Instagram dan memiliki jumlah pengikut (followers) yang sangat tinggi mulai dari ribuan, ratusan ribu hingga jutaan. Seorang selebgram biasanya mampu memberikan pengaruh yang cukup besar bagi pengikutnya. Maka, tak jarang mereka dibayar untuk mempromosikan bisnis orang lain melalui akun Instagram. Tak hanya orang dewasa, remaja hingga anak kecil pun bisa menjadi selebgram.
Keberadaan selebgram memberikan pengaruh positif dan negatif bagi masyarakat. Dengan berbagai fitur yang disediakan Instagram, masyarakat yang memiliki usaha tidak perlu kebingungan dan merogoh kocek dalam-dalam untuk mempromosikan usahanya. Pelaku usaha bisa melakukan endorsement kepada selebgram yang diminatinya.
Namun disisi lain, layaknya selebriti pada umumnya, kehidupan selebgram juga sering menjadi perbincangan publik. Banyak yang menganggap bahwa kehidupan selebgram tidak lagi memiliki privasi. Privasi merupakan hak individu guna melindungi hal-hal yang bersifat pribadi atau bukan untuk dibagikan kepada khalayak.
Netizen atau sebutan pengguna internet, seringkali menjadikan selebgram sebagai bahan perbincangan di media sosial, bahkan berikaitan dengan urusan atau hal-hal yang tidak sepantasnya dibagikan ke publik. Terkadang netizen merasa paling tahu mengenai kehidupan seorang selebgram. Padahal belum tentu kehidupan nyata seorang selebgram sesuai dengan postingan yang mereka unggah di media sosial.Â
Ditambah dengan kemunculan akun-akun gosip di Instagram yang membuat semakin hilangnya privasi para selebgram. Salah satu akun gosip dengan jumlah pengikut sangat tinggi adalah @lambeturah_official. Akun gosip tersebut biasanya memuat berbagai foto maupun video seputar topik selebgram yang sedang hangat diperbincangkan. Setelah melihat postingan di akun gosip, netizen kerap kali berspekulasi dan menyimpulkan kehidupan seorang selebgram berdasarkan hal yang belum tentu benar. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu privasi selebgram.
Kehidupan selebgram yang banyak disoroti oleh netizen, seringkali menjadi tolak ukur masyarakat mengenai kehidupan yang diimpikannya. Tak jarang masyarakat pun mengikuti atau meniru gaya hidup seorang selebgram yang ditampilkan melalui postingan di Instagram. Justru belum tentu apa yang mereka unggah sesuai dengan kehidupannya di dunia nyata.
Netizen tentunya perlu menyadari bahwa keberadaan selebgram dapat memengaruhi gaya hidup mereka tanpa disadari melalui unggahan yang ditampilkan di media sosial Instagram. Selain itu, netizen Indonesia diharapkan mampu lebih menghargai privasi yang dimiliki oleh para selebgram dengan cara membatasi keingintahuannya seputar hal-hal pribadi orang lain. Dengan begitu, praktik bersosial media menjadi lebih aman dan nyaman.
