Bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika ingin menggunakan aplikasi python?
Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan menggunakan Python memang merupakan pekerjaan yang kompleks, karena melibatkan banyak aspek teknis dan fungsional dalam dunia akuntansi serta pemrograman. Namun, dengan pendekatan yang terstruktur dan bertahap, sistem ini dapat dibangun secara sederhana terlebih dahulu sebelum berkembang menjadi sistem yang lebih canggih. Berikut adalah langkah-langkah dasar yang bisa diikuti:
Analisis dan Identifikasi Kebutuhan Sistem : Langkah awal yang sangat penting adalah memahami dan merumuskan kebutuhan dari sistem akuntansi yang akan dikembangkan. Ini mencakup pengumpulan informasi terkait proses bisnis seperti pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan, pengelolaan persediaan, hingga pelacakan utang-piutang. Dengan mengetahui kebutuhan secara menyeluruh, kita bisa menentukan fitur apa saja yang wajib ada dalam sistem nantinya.
Perancangan Struktur Basis Data : Setelah kebutuhan sistem ditentukan, langkah berikutnya adalah mendesain basis data. Basis data akan menjadi tempat menyimpan seluruh informasi akuntansi. Gunakan sistem manajemen basis data relasional seperti SQLite atau MySQL. Dalam tahap ini, identifikasi entitas penting seperti akun, transaksi, pelanggan, pemasok, dan barang. Kemudian, hubungkan entitas tersebut dalam bentuk skema relasional yang logis dan efisien, dengan mempertimbangkan integritas data dan kemudahan dalam pengambilan informasi.
Pembangunan Model Data di Python : Gunakan paradigma Object-Oriented Programming (OOP) dalam Python untuk membangun representasi dari entitas dalam sistem. Misalnya, buat kelas (class) untuk Transaksi, Akun, dan Barang, lengkap dengan atribut dan metode yang sesuai. Pendekatan ini membantu dalam menjaga struktur kode agar tetap rapi, terorganisir, dan mudah dikembangkan.
Mekanisme Pencatatan Transaksi : Membangun fungsi atau antarmuka pengguna (user interface) yang memungkinkan pengguna untuk mencatat transaksi keuangan seperti pemasukan, pengeluaran, pembelian, dan penjualan. Dalam tahap ini, penting untuk menyertakan validasi data agar informasi yang dimasukkan benar dan sesuai format. Setelah itu, data transaksi disimpan ke dalam basis data.
Pengolahan dan Analisis Data Transaksi :Membuat logika pemrosesan untuk data yang telah dicatat. Proses ini bisa melibatkan penghitungan total, klasifikasi berdasarkan jenis akun, pengelompokan data per periode waktu, dan pengecekan kesesuaian antar catatan. Fungsi-fungsi ini akan menjadi inti dari sistem karena menentukan keakuratan informasi yang dihasilkan.
Pembuatan dan Penyajian Laporan Keuangan : Tahap selanjutnya adalah membangun fungsi yang mampu menghasilkan laporan-laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca posisi keuangan, dan laporan arus kas. Laporan ini dapat dibuat dalam bentuk teks, tabel, maupun grafik, tergantung pada kebutuhan pengguna. Gunakan pustaka Python seperti Pandas untuk mengolah data dan Matplotlib atau Plotly untuk menyajikan visualisasi.
Pengujian dan Validasi Sistem : Sebelum digunakan secara penuh, sistem perlu diuji menggunakan data uji yang mewakili kondisi nyata. Uji coba ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa sistem bekerja dengan benar dan bahwa semua proses, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan, berjalan tanpa kesalahan. Validasi juga penting untuk memastikan hasil laporan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi.
Pemeliharaan dan Pengembangan Berkelanjutan : Setelah sistem berjalan, pekerjaan tidak berhenti. Selalu lakukan pemantauan terhadap kinerja sistem, perbaiki bug yang muncul, dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang. Tambahkan fitur baru seiring waktu seperti integrasi dengan sistem lain, otomasi proses, atau penambahan keamanan.
Contoh dari pengaplikasian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menggunakan Python Programming dapat diterapkan pada sistem kasir toko Pakaian yang dapat dilihat pada skenario berikut:
Toko Pakaian Cantika adalah usaha kecil milik Ibu Cantika yang telah beroperasi selama kurang lebih dua tahun. Toko ini menjual berbagai jenis pakaian untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini, Ibu Cantika ingin mulai menggunakan sistem kasir berbasis aplikasi untuk mempermudah pengelolaan tokonya. Ia berencana menggunakan aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Python. Python dipilih karena merupakan bahasa pemrograman sederhana yang sangat cocok untuk pemula, dengan alat bantu yang memudahkan proses berpikir dan penerapan kode dalam pembuatan aplikasi.
Berikut ini merupakan penyelesaian Kasus Kasir pada Toko Pakaian Cantika:
Langkah pertama yang dapat dilakukan oleh Ibu Cantika yaitu membuat daftar berbagai macam barang beserta harganya yang dijual di Toko Pakaian Cantika.
Berikut ini merupakan daftar berbagai macam barang beserta harganya yang dijual di Toko Sembako Lia:
1. Kaos Polos Pria dengan harga Rp 50.000
2. Kaos Polos Wanita dengan harga Rp 45.000
3. Kemeja Lengan Panjang Pria dengan harga Rp 120.000
4. Kemeja Lengan Pendek Pria dengan harga Rp 100.000
5. Blouse Wanita dengan harga Rp 90.000
6. Celana Jeans Pria dengan harga Rp 200.000
7. Celana Jeans Wanita dengan harga Rp 180.000
8. Rok Panjang dengan harga Rp 85.000
9. Jaket Hoodie dengan harga Rp 150.000
10. Sweater Rajut dengan harga Rp 1300.000
Berikut ini adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan:
Pertama, buka situs resmi Python di https://www.python.org. Setelah halaman tersebut terbuka, kamu akan melihat tampilan awal dari website Python, seperti yang akan ditampilkan pada gambar di bawah. Selanjutnya, klik menu “Downloads”. Di sana, kamu bisa memilih versi Python yang sesuai dengan perangkat yang digunakan. Karena perangkat Bu Lia menggunakan Windows, maka tampilan yang muncul akan seperti ini: