Pada hari Rabu siang, 13 Agustus 2025, di RW 06 Kampung Bojongsalam, Desa Karangtengah, Kadungora, Kabupaten Garut, dipenuhi semangat kebersamaan. Kelompok KKN 61 Karangtengah bersama Bapak Iyan selaku Ketua RW 06 dan warga setempat berkumpul untuk sebuah program kerja bermakna: sosialisasi himbauan sampah. Kegiatan ini bukan sekadar pemasangan banner, tetapi wujud nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesadaran kolektif masyarakat.
Permasalahan sampah di Kampung Bojongsalam telah lama menjadi keresahan warga, khususnya Ketua RW 06. Beliau mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, membuat lingkungan cepat kotor dan menimbulkan kesan tidak nyaman. Dari kegelisahan inilah muncul ide yang kemudian menjadi salah satu program kerja KKN 61 Karangtengah untuk membuat himbauan mengenai pembuangan sampah yang tepat.
Banner himbauan dibuat menggunakan Bahasa Sunda dengan bunyi: "Mun miceun runtah sagawayah, nu nempona manyun bari teu ngeunah. Lamun rapih miceun ka tempatna, lingkungan beresih, hate karasa bungah." Pemilihan Bahasa Sunda bukan tanpa alasan. Mayoritas warga Kampung Bojongsalam menggunakan Bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diresapi, bukan sekadar tulisan formal yang terasa jauh dari kebiasaan mereka.
Pemasangan banner dilakukan di titik strategis kampung yaitu di sebelah rumah Ketua RW 06 setelah melakukan diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat di Kampung Bojongsalam. Momen ini disambut antusias warga yang turut hadir menyaksikan. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa banner ini bukan hanya dekorasi, tetapi sebuah "alarm" pengingat agar kebiasaan membuang sampah pada tempatnya menjadi budaya bersama.
Program ini menjadi lebih dari sekadar penempatan banner. Ia menjadi simbol sinergi antara generasi muda dan masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama semakin kuat. Kegiatan sederhana ini menunjukkan bahwa perubahan besar seringkali dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan penuh makna.
Untuk kedepannya, Kelompok KKN 61 Karangtengah bersama RW 06 berkomitmen untuk terus memantau efektivitas program ini. Besar harapan kami dengan komitmen ini, RW 06 Kampung Bojongsalam dapat menjadi contoh kampung yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga kaya akan kesadaran kolektif dan kebanggaan terhadap lingkungannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI