Mohon tunggu...
Nala Rahmawati
Nala Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

just human who has believe with the process

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Menuju Adil dan Makmur

29 November 2022   15:20 Diperbarui: 29 November 2022   15:36 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari 275 juta jiwa yang tersebar kedalam 17.000 pulau dan 34 provinsi. Data tersebut diperoleh dari Kementerian Dukcapil yang telah merilis data terbaru jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Indonesia juga dikatakan sebagai negara yang majemuk terdiri dari berbagai macam suku, ras,  bahasa, budaya dan agama.

Hal tersebut menjadi faktor mengapa Indonesia belum bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai negara yang adil dan sejahtera. Faktor lain yang mendasari hal tersebut adalah tidak adanya keseimbangan dan kesetaraan antara hukum dan aturan yang berlaku di Indonesia.

Hakikat adil menurut Pancasila adalah memandang atau menyetarakan derajat sesama manusia dalam segala bidang yang dilakukan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila itu sendiri.
Sebagai negara hukum, Indonesia berpegang teguh pada prinsip Pancasila sebagai falsafah dengan tujuan untuk menciptakan negara yang adil, makmur dan sejahtera sesuai dengan alenia ke IV pembukaan UUD NRI tahun 1945.

Lalu... Apakah Indonesia telah memenuhi konsep Adil menurut Pancasila?

Indonesia sebagai negara hukum yang menitik beratkan pada kesetaraan status dan kedudukan.  konsep penyelenggaraan yang berpusat pada kepentingan umum, seharusnya bisa mengutamakan  keadilan dalam merealisasikan tujuan menjadi negara yang adil, makmur dan sejahtera. Hukum difungsikan sebagai pengatur kehidupan bermasyarakat agar berjalan dengan tertib dan terarah sebagai mana mestinya. Hukum diharapkan dapat mendukung keberhasilan pembangunan sehingga pembangunan tersebut rata dan menyeluruh kepala seluruh lapisan masyarakat dan dapat dirasakan oleh setiap individu.

Makna keadilan menurut masyarakat berbeda-beda dikarenakan hasil pola pikir dan keadaan budaya setempat. Makna realitas keadilan juga berbeda-beda tergantung pada pandangan hidup individu tersebut serta bagaimana pandangan tentang nilai-nilai yang dianutnya. Sehingga realitasnya bisa saja bertolak belakang pada ekspetasinya.

Lalu bagaimana solusi tepat agar Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bangsa sebagai negara yang adil dan sejahtera?

Pertama, peninjauan Pembangunan dan perkembangan kebutuhan masyarakat dari berbagai bidang. Sehingga pembangunan tidak hanya berfokus pada satu bidang saja, agar buah dari pembangunan tersebut juga bisa dirasakan setiap masyarakat.

Kedua, Untuk mencapai negara yang adil dan sejahtera, dibutuhkan effort atau usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut agar proporsional dan merata. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perubahan ke arah yang lebih baik sangat penting.

Ketiga, memperbaiki aturan-aturan hukum yang berlaku agar tidak tumpang tindih dan bisa seimbang dan setara kepada seluruh masyarakat. Tidak memihak yang di atas dan menginjak yang dibawah.

Keempat, membangkitkan kembali kesadaran masyarakat untuk ikut serta merealisasikan hakikat adil. Karena pembangunan dan perkembangan tersebut bukan hanya tugas dari pemerintah, melainkan juga sebuah amanah untuk seluruh warga negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun