Mohon tunggu...
Nayla Lutfi
Nayla Lutfi Mohon Tunggu... Pelajar

Di bumi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di balik hijab: Mengapa Menutup Aurat Itu Wajib

29 Mei 2025   22:09 Diperbarui: 29 Mei 2025   22:09 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam Islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, berdasarkan pandangan mayoritas ulama. Ini didasarkan pada ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian dengan menutupi tubuh.

Di zaman modern ini, fenomena di mana banyak wanita yang mengenakan hijab, namun tetap menampakkan bentuk tubuh mereka. Hijab yang seharusnya menjadi simbol penutupan aurat dan menjaga kehormatan sering kali hanya berfungsi sebagai penutup rambut tanpa memperhatikan prinsip dasar menutupi tubuh secara keseluruhan.

Bahkan meskipun berhijab, tak menentukan bahwa orang itu benar-benar memahami apa yang seharusnya menjadi aurat. Banyak wanita mengenakan jilbab dengan pakaian ataupun celana yang membentuk tubuh. Adapun yang memakai jilbab namun dengan sengaja menampakkan rambutnya. 

Dalam Islam, rambut seorang wanita muslimah adalah aurat. Rambut sering disebut sebagai mahkotanya perempuan. Banyak wanita sekarang yang berlomba-lomba mempercantik mahkotanya agar terlihat seperti wanita modern. Di zaman sekarang jilbab sudah banyak dikreasikan, namun tidak benar-benar menutupi dada dan leher juga semakin marak di kalangan wanita. Padahal, dalam ajaran Islam, hijab bukan hanya untuk menutupi rambut, tetapi juga untuk menutupi dada dan seluruh tubuh. Seakan-akan hijab hanya sebagai formalitas belaka. 

Fenomena punuk unta di zaman sekarang atau yang bisa di sebut 'cepol' seperti menjadi seharusnya ketika mengenakan jilbab. Seperti istilah "kopi tanpa gula akan terasa pahit", begitupun permasalahan hijab. Sedangkan wanita muslimah yang mengenakan cadar dan menutup seluruh auratnya, malah mendapat sebuah hujatan, menyebutkan bahwa wanita ketinggalan zaman.

Sebagai seorang muslimah, sudah seharusnya menutupi seluruh aurat dalam tubuh agar tidak menimbulkan syahwat bagi mahramnya. Seperti perintah menutup aurat dalam Surat An-Nur Ayat 13. 

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, ..." (Q.s. An-Nur: 31).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun