Mohon tunggu...
NAVID ZILQISTAS
NAVID ZILQISTAS Mohon Tunggu... mahasiswa uin prodi ilmu komunikasi 2024

24107030142

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Overthinking di Era Digital: Ketika Pikiran Tidak Pernah Benar-Benar Istirahat

12 Juni 2025   19:52 Diperbarui: 12 Juni 2025   19:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

1. Informasi Berlebihan = Kelelahan Mental

Setiap hari kita terpapar ratusan bahkan ribuan informasi dari media sosial, berita online, grup chat, dan notifikasi aplikasi. Banyaknya pilihan dan pendapat membuat otak kita kelelahan memilah mana yang penting dan mana yang tidak. Ini menimbulkan paralysis by analysis---ketidakmampuan mengambil keputusan karena terlalu banyak pertimbangan.

2. Budaya Produktivitas Berlebihan

"Kalau kamu tidak sibuk, kamu malas."
Ungkapan semacam ini begitu melekat di masyarakat digital. Platform seperti LinkedIn, Instagram, bahkan TikTok penuh dengan narasi sukses, hustle, dan pencapaian. Tekanan untuk "terus bergerak" dan "selalu menghasilkan sesuatu" menciptakan tekanan internal. Ketika seseorang merasa tidak cukup produktif, muncul rasa bersalah dan pikiran yang terus berputar: "Apa aku cukup baik?"

3. Media Sosial: Lahan Subur Overthinking

Scroll lima menit di Instagram, kita bisa melihat teman liburan, orang lain beli mobil baru, atau mantan menikah. Reaksi kita mungkin tidak langsung tampak, tapi di dalam hati mulai muncul bisikan-bisikan: "Aku ketinggalan jauh... Apa aku salah ambil jalan hidup?"

Perbandingan sosial (social comparison) ini menjadi salah satu penyebab overthinking modern yang paling umum.

Dampak Negatif Overthinking

Overthinking tidak hanya mengganggu emosi, tetapi juga membawa dampak nyata pada kehidupan:

  1. Gangguan Tidur:
    Pikiran yang tidak berhenti bekerja membuat seseorang sulit tidur nyenyak. Tidur jadi tidak pulih dan esok harinya tubuh terasa lelah.

  2. Menurunnya Produktivitas:
    Karena terlalu lama berpikir, keputusan tidak kunjung diambil. Energi habis untuk berpikir, bukan bertindak.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun