Mohon tunggu...
Natasya Eka Nabila
Natasya Eka Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo saya natasya eka nabila seorang mahasiswa dengan jurusan S1 desain komunikasi visual

haloo semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tingkat Apatisme dalam Pemilu 2024

16 April 2024   09:49 Diperbarui: 16 April 2024   10:01 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Pemotretan Pribadi

Kemudian Ada Narasumber ke 4 yakni Ibu A ( Dosen, 47 Tahun ) mengatakan bahwa ia ikut serta dalam pemilihan umum  dan beranggapan bahwa pemilu sangat penting bagi masa depan bangsa terutama terkait kesejahteraan, jaminan pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi, Ibu A juga menambahkan bahwa ia yakin terhadap paslon yang dipilih karena ia sendiri melihat berdasarkan rekam jejak, riwayat pendidikan dan komitmen paslon dalam melaksanakan visi misi nya.

Ibu A berpendapat bahwa ia meyakini adanya kecurangan tetapi bukan pada data hasil pemilu namun pada proses yang ia yakini adanya ketidaknetralan oknum dan hukum yang ditabrak untuk menyesuaikan kebutuhan penguasa. 

Dari  hasil wawancara dan kuesioner yang telah dilakukan, masyarakat Indonesia menganggap bahwa pemilihan umum sangat berdampak pada kehidupan sehari-hari, tetapi banyak juga yang tidak ikut serta dalam pemilihan umum 2024 tahun ini karena tidak mengurus surat perpindahan TPS. Dari data tersebut banyak beberapa pihak yang memutuskan tidak menggunakan suara dalam pemilu 2024 dikarenakan pihak tersebut merasa tidak adanya manfaat pemilu terhadap kondisi politik yang terjadi di Indonesia saat ini terutama terkait kecurangan yang terang-terangan. 

Hal ini merupakan sifat Apatisme , yang mencerminkan ketidakpedulian atau kurangnya minat dalam hal politik atau urusan publik, memiliki kaitan yang kuat dengan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia karena untuk membangun dan mempertahankan identitas dan ideologi bangsa Indonesia yang didasarkan pada Pancasila, penting bagi semua warga negara untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan politik dan publik, serta untuk memperkuat kesadaran akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini tidak hanya merupakan tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan kewajiban moral sebagai warga negara Indonesia. 

Dari beberapa kasus ini ditemukannya solusi untuk mengurangi jumlah pihak yang tidak ikut memilih pada pemilu berikutnya, dengan dilakukannya pendidikan politik yakni para politisi memberikan contoh demokrasi yang baik kepada masyarakat dan menyebarkan pemahaman bahwa 1 suara berharga bagi kemajuan bangsa dan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun