Gelap  ku rasa
Angin diam berbisik
Di mana kerinduan?
Jarum arloji ku berlangsung detik menit  tanpa henti,
Kemana jawaban tak  bertemu
Langit tudung di atas ku,
daun-daun jatuh layu
Di bawa terhitung kabar
Tak  lagi rindu
Jarum arloji ku terhitung tak peduli, berjalan
Dan ku hitung belum menemu
Nelangsa
kemudian hati, sepenuhnya ringis,
penuhnya tangis,
tanpa ku sadari, arloji ku
tetap pada rutenya,
tetap pada detaknya, berjalan
hingga di lahirkan alam
Pagi membawa kenelangsaan ku
Sigli, 8 Agustus 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!