Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mandiri dan Majukan Bangsa lewat Bahasa dan Sastra

14 Desember 2017   12:50 Diperbarui: 14 Desember 2017   12:56 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah penggalan tema yang diangkat dalam kegiatan seminar hasil kajian dan penelitian tahun 2017 tentang kebahasaan dan kesastraan oleh Kantor Bahasa Maluku hari ini (14/12) yang bertempat di The City Hotel Ambon.

Seminar sehari ini bagi saya adalah dialog intelektual interaktif. Kenapa demikian? Disinilah ruang-ruang perbedaan diramu dengan objektif dan komprehensif lewat sistematika dan rujukan referensi yang tidak bisa dibantahkan, kecuali dibantah dengan hal yang serupa.

Seminar ini juga menjawab fenomena yang terjadi di masyarakat. Data Badan Bahasa (2016) menunjukkan bahwa bahasa di Maluku sebagian besar sudah mulai punah. Hal ini menyebabkan Maluku sebagai penyuplai sepertiga bahasa daerah di Indonesia terkikis identitasnya.

Sehingga peran penelitian untuk mengangkat isu-isu kekinian tentang bahasa dan sastra khususnya bisa terdokumentasikan dengan baik. Agar anak cucu kita, bisa tau kejayaan bangsanya.

Diakui dengan penuh optimisme oleh Dr. Asrif selaku Kepala Kantor Bahasa Maluku bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan oleh pihaknya. Dilakukannya kegiatan ini dalam rangka menghadirkan kepedulian kita terhadap bahasa dan sastra yang ada di Maluku, juga mengungkap fakta yang terjadi.

Ada delapan pemakalah yang mempresentasikan hasil penelitian mereka. Mereka semua berasal dari kantor bahasa.  Dengan hal  ini juga sebagai langkah maju guna mempertanggungjawabkan kualitas sumber daya manusia sebagai peneliti. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan solusi atas problematika yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun