Mohon tunggu...
Kang Dian
Kang Dian Mohon Tunggu... Dosen - Dosen | Peneliti | Pemandu Wisata

Seorang dosen di perguruan tinggi Bandung kini sedang menyusuri jalur baru dalam pencariannya akan pengetahuan dan ekspresi diri: dunia penulisan. Dikenal sebagai seorang yang mengatur perjalanan wisatawan dari berbagai negara ke destinasi terpencil di Indonesia. Dibalik lensa kamera dan mesin tik-nya, dia tak hanya menangkap momen, tetapi juga menciptakan narasi yang menggugah pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangun Kebanggaan dan Jati Diri Bangsa Lewat Pemandu Wisata

22 Maret 2024   08:15 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Pemandu Wisata menjelaskan sejarah Kota Bandung pada suatu kegiatan walking tour. (Dok. Pribadi)

Sebagai seorang pemandu wisata, perannya melampaui sekadar pengantar di destinasi wisata. Pemandu wisata adalah agen pendidikan yang memiliki peran sentral dalam membentuk pemahaman dan kebanggaan nasional. Pemandu tidak hanya menginformasikan tentang kegiatan wisata semata, terutama bagi kalangan Wisatawan Nusantara yang lebih cenderung mencari informasi terkait aspek hiburan dan kegiatan rekreasi. Sebaliknya, pemandu wisata memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi, terutama dari sudut pandang sejarah, sehingga wisatawan dapat meresapi dan memahami lebih dalam aspek-aspek bersejarah yang membentuk identitas bangsa.

Dengan menjadi agen pendidikan, pemandu wisata juga ikut berkontribusi dalam membangun jati diri bangsa. Edukasi sejarah yang disampaikan pemandu dapat memicu rasa kebanggaan nasional, menciptakan pengalaman wisata yang lebih bermakna. Oleh karena itu, melibatkan peran pemandu wisata dalam membentuk kesadaran sejarah dan kebangsaan merupakan langkah penting untuk mencapai kemajuan bangsa, menjadikan wisata bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran yang membuka cakrawala pengetahuan dan rasa cinta terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Pemandu wisata menjadi penghubung antara destinasi wisata dan kekayaan sejarah yang terkandung di dalamnya. Melalui narasi yang memikat, pemandu wisata mampu membuka pintu wawasan wisatawan tentang peristiwa-peristiwa bersejarah. Dari sekian banyak peran yang dijalankan oleh seorang pemandu wisata, berikut ini adalah yang terkait dengan aspek membangun jati diri bangsa:

  1. Pemandu Wisata Sebagai Edukator: Seorang pemandu wisata tidak hanya menjadi pemandu fisik, tetapi juga pemandu pengetahuan. Misi utama adalah membawa wisatawan untuk merasakan keindahan alam dan budaya, sambil memberikan informasi edukatif. Pemandu wisata berperan sebagai mentor yang membuka cakrawala pengetahuan wisatawan tentang sejarah, seni, dan kekayaan budaya bangsa.
  2. Membangun Kebanggaan Nasional: Penting bagi seorang pemandu wisata untuk menciptakan pengalaman yang membuat wisatawan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Melalui setiap destinasi yang dikunjungi, pemandu wisata dapat menggugah rasa cinta akan tanah air, memperkenalkan keunikan tradisi, dan merayakan keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa.
  3. Edukasi Pariwisata Lokal: Pemandu wisata memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi wisatawan tentang praktik pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemandu wisata juga dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan mengarahkan wisatawan untuk berbelanja produk lokal, mencicipi kuliner tradisional, dan mendukung usaha-usaha kecil, pemandu wisata turut berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian di daerah yang mereka kunjungi.

Lalu bagaimana contoh nyata dari peran seorang pemandu wisata bisa membangun kebanggaan dan jati diri seorang wisatawan, khususnya wisatawan nusantara? Dari peran-peran yang dikemukakan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh kisah-kisah yang bisa dibangun oleh seorang Pemandu Wisata dalam rangka membangkitkan kebanggaan dan jati diri bangsa:

  • Gedung Merdeka: Pemandu wisata bisa mengisahkan Gedung Merdeka dengan sudut pandang: Mengubah Sejarah Penjajahan Menjadi Deklarasi Kemerdekaan. Contoh pertama datang dari Gedung Merdeka di Bandung. Pada masa kolonial, gedung ini bernama Societeit Concordia, tempat eksklusif yang mendiskriminasi orang pribumi dari orang Belanda. Namun, pada tahun 1955, bangsa Indonesia justru memanfaatkan gedung ini untuk mendeklarasikan cita-cita kemerdekaan bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Dalam hal ini pemandu wisata memiliki peran kunci dalam menggali dan menyampaikan kisah ini kepada wisatawan, sehingga dapat membangkitkan rasa kebanggaan atas perubahan sejarah yang sangat berarti.
  • Gedung Bank Dennis di Jalan Braga: Sudut pandang yang dapat digali: Jejak Patriotisme Pemuda Bandung. Contoh berikutnya yakni datang dari gedung Bank Dennis. Pemandu wisata dapat menghidupkan kembali peristiwa bersejarah di Gedung Bank Dennis di Jalan Braga. Pada masa lalu, para pemuda Bandung dengan semangat patriotik nekat memanjat gedung tersebut untuk merobek bendera merah-putih-biru Belanda, sehingga mengubahnya menjadi bendera merah-putih Indonesia. Melalui cerita ini, pemandu wisata dapat menciptakan momen edukatif yang memupuk kebanggaan akan semangat perjuangan dan kemerdekaan.
  • Pendopo Alun-Alun Bandung: Sudut pandang yang bisa digali: Tempat Kelahiran Keputrian Kaoetamaan Isteri. Contoh lainnya adalah mengenai Rd. Dewi Sartika. Pemandu wisata memiliki kesempatan untuk memperkenalkan sejarah inspiratif di Pendopo alun-alun Bandung. Di sinilah Dewi Sartika mempelopori pendirian sekolah keputrian Kaoetamaan Isteri, memberikan pendidikan kepada wanita di pekarangan pendopo. Dengan cerita ini, pemandu wisata tidak hanya menyampaikan informasi sejarah, tetapi juga merangsang rasa bangga atas kontribusi perempuan dalam pendidikan di masa lalu.

Kesimpulan: 

Menjadi seorang pemandu wisata bukan hanya pekerjaan untuk mengajak wisatawan mengelilingi tempat-tempat menarik. Lebih dari itu, pemandu wisata memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik, membangun kebanggaan nasional, dan memperkuat jati diri bangsa. Dengan menjadi edukator yang baik, pemandu wisata dapat membawa dampak positif dalam pembangunan bangsa melalui sektor pariwisata.

Melalui narasi-narasi inspiratif seperti Gedung Merdeka, Gedung Bank Dennis, dan Pendopo Alun-Alun Bandung, seorang pemandu wisata tidak hanya menjelaskan sejarah, tetapi juga membentuk persepsi dan kebanggaan nasional. Dengan memahami dan menghargai warisan sejarah ini, wisatawan dapat merasakan kedalaman makna dan membangun kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

Penting untuk diingat bahwa kisah-kisah tersebut di atas hanyalah sebagian kecil dari narasi sejarah yang dapat diinterpretasikan oleh seorang pemandu wisata. Setiap destinasi memiliki cerita unik yang dapat diungkapkan, memperkaya pengalaman wisatawan dan menyumbang pada pemahaman mendalam tentang warisan budaya dan sejarah suatu bangsa. Pemandu wisata, sebagai narator bersejarah, memiliki peran penting dalam membawa rasa kebanggaan dan pengertian akan identitas nasional kepada setiap wisatawan.

Manfaat Bagi Institusi Pendidikan

Sejalan dengan itu, pihak-pihak di bidang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah hingga universitas, dapat meraih manfaat besar dari potensi ini. Integrasi materi pelajaran dan mata kuliah ke dalam program tur yang dirancang untuk membangkitkan rasa nasionalisme dapat menjadi metode efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa atau mahasiswa terhadap sejarah dan nilai-nilai nasional. Dengan melibatkan pemandu wisata dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut, sekolah dan universitas dapat menciptakan pengalaman belajar yang berkesan, mendorong kesadaran sejarah yang kuat, dan merangsang patriotisme di kalangan generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun