Mohon tunggu...
Narita Fuji Triani
Narita Fuji Triani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer - Content Writer

Jika membutuhkan jasa untuk konten artikel website atau konten Instagram, silahkan hubungi naritafuji@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekapan Ibu Pertiwi

25 April 2021   12:48 Diperbarui: 25 April 2021   12:48 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terakhir kali kau pamit dengan hormatmu

Berlayar sampai tiba di tujuanmu

Was-wasku selalu sama setiap berlayarmu

Tapi akhirnya pulangmu  jadi penenangku

Hari itu was-wasku begitu tak biasa

Menggila rasanya kabarmu tak kunjung jua

Dimana kamu? Dimana kamu?

Tak ku temui pesan terbalas barang satu

Ternyata pamitmu kini untuk selamanya

Ternyata berlayarmu kini untuk tidak kembali

Sayang, tidak apa,  aku baik-baik saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun