Mohon tunggu...
Narda Nasar
Narda Nasar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Penyuka sastra, dan setiap hal yang membahas mengenai hidup dan serba serbi di dalamnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putar Balik

17 Desember 2022   05:56 Diperbarui: 17 Desember 2022   05:59 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Netra menatap, sekilas menumbuhkan keindahan dalam dada

Seketika itu kemudian paham akan sakit tempo hari

Akankah rasa ini akan sama, bahkan saat diri ini masih dalam rasa yang sama

Terpenjara dalam kehinaan memimpikan sang pangeran yang diperebutkan banyak orang

Lirikan bahkan kerap kali tak kujumpai

Dunia terlalu menarik ketimbang diri yang hina ini

Mengetahui seputar kamu, pun masih tentang ketidaksengajaan yang tak terkendali

Berlaku begitu saja tanpa terlebih dulu permisi

Seperti inilah tingkah laku pengeran, menanam rasa lalu meninggalkan

Tak ada yang salah di balik ini, hanya ada satu ketidakselarasan

Ketika aku mengetahui kamu tapi  kamu tak mengetahuiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun