Mohon tunggu...
NAQOY CENTER
NAQOY CENTER Mohon Tunggu... Motivator

pisau diasah oleh batu dan manusia diasah oleh manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Naqoy Parenting "Mendidik dengan 7 pola" di Kerawang

12 Mei 2025   13:00 Diperbarui: 12 Mei 2025   13:00 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Naqoy dan dewan guru serta Yayasan 

Awareness of Silence (Kesadaran Diam)
Keheningan menjadi ruang refleksi dan ketenangan batin untuk memahami emosi anak. Orang tua perlu "diam yang aktif", mendengar lebih dalam daripada sekadar menyuruh.

  • Awareness of Success (Kesadaran Sukses)
    Menyadari bahwa sukses bukan hanya akademik, tapi ketika anak tumbuh berkarakter, bertanggung jawab, dan bahagia menjadi dirinya.

  • Awareness of Soul (Kesadaran Jiwa)
    Mendidik bukan hanya membentuk perilaku, tapi menyentuh jiwa anak---dengan cinta, keteladanan, dan ketulusan.

  • Awareness of Wisdom (Kesadaran Hikmah)
    Orang tua belajar dari pengalaman, tidak cepat menyalahkan, dan mampu mengajarkan hikmah di balik kegagalan maupun keberhasilan.

  • Awareness of Vision (Kesadaran Visi)
    Setiap anak memiliki potensi besar. Orang tua harus memiliki visi jangka panjang dalam mendidik, bukan reaktif terhadap kondisi saat ini saja.

  • Awareness of Surrender (Kesadaran Berserah)
    Setelah semua ikhtiar dan doa dilakukan, orang tua menyerahkan hasilnya kepada Allah, dengan hati yang tenang dan yakin\

  • Peserta pelatihan bersama Coach Naqoy (Foto dari naqoy.id)
    Peserta pelatihan bersama Coach Naqoy (Foto dari naqoy.id)

    Buku ini ditujukan untuk:

    • Pasangan suami-istri yang ingin membangun rumah tangga berkesadaran.

    • Guru dan pendidik yang ingin memahami jiwa anak-anak didiknya.

    • Para calon orang tua yang ingin mempersiapkan diri sejak dini.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun