Mohon tunggu...
Naomi Ramadhany
Naomi Ramadhany Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Politik di Era Digital: Analisis Peran Media Sosial dalam Peningkatan Keterlibatan Politik

11 Juni 2024   19:30 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:34 8286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: penulis, 2024.

Partisipasi Politik di Era Digital: Analisis Peran Media Sosial dalam Peningkatan Keterlibatan Politik

Naomi Ramadhany, Saeful Mujab

naomipurwalaksana@gmail.com

Abstract. This article discusses political participation in the digital era with a focus on the role of social media in increasing political awareness and involvement among the public. This research uses a library method by reviewing relevant literature, journal articles and previous research reports. The research results show that social media plays a significant role in facilitating political communication, mobilizing the masses, and providing a platform for people to participate in the political process. However, there are also challenges such as the spread of misinformation and political polarization. This article suggests strategies for maximizing the benefits of social media in political participation while reducing its negative impacts.

Keywords: Political participation, Digital era, Social media, Political involvement, Use of social media, Political interaction on social media, Online politics, Increased political participation.

Abstrak. Artikel ini membahas partisipasi politik di era digital dengan fokus pada peran media sosial dalam meningkatkan keterlibatan politik di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan mengkaji literatur yang relevan, artikel jurnal, dan laporan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran signifikan dalam memfasilitasi komunikasi politik, memobilisasi massa, dan memberikan platform bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik. Namun, terdapat pula tantangan seperti penyebaran informasi yang salah dan polarisasi politik. Artikel ini menyarankan strategi untuk memaksimalkan manfaat media sosial dalam partisipasi politik sambil mengurangi dampak negatifnya.

Keywords: Partisipasi politik, Era digital, Media sosial, Keterlibatan politik, Penggunaan media sosial, Interaksi politik di media sosial, Politik online, Peningkatan partisipasi politik.

LATAR BELAKANG

Partisipasi politik merupakan aspek penting dalam kehidupan demokrasi. Namun, dalam era digital ini, paradigma partisipasi politik telah mengalami perubahan sebagai akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Media sosial telah memainkan peran penting dalam meningkatkan partisipasi politik dengan memberikan platform yang memungkinkan individu untuk terlibat secara aktif dalam diskusi politik, berbagi informasi, dan mempengaruhi opini publik.

Perkembangan teknologi digital, terutama internet dan media sosial, telah membuka pintu bagi partisipasi politik yang lebih inklusif dan memperkuat suara warga dari berbagai latar belakang. Media sosial memberikan akses mudah dan cepat terhadap informasi politik, memungkinkan individu untuk mengikuti perkembangan politik secara real-time, dan memperoleh beragam sudut pandang tentang isu-isu politik yang sedang berkembang. Dengan adanya media sosial, individu dapat dengan mudah mengungkapkan pendapat dan pandangan politik mereka, baik melalui postingan, komentar, atau berpartisipasi dalam petisi online.

Selain itu, media sosial juga memainkan peran penting dalam memobilisasi massa dalam aksi politik. Melalui media sosial, individu dapat dengan cepat menyebarkan informasi mengenai demonstrasi, kampanye politik, atau gerakan sosial tertentu. Media sosial memungkinkan orang-orang untuk berorganisasi, berkoordinasi, dan memobilisasi dukungan untuk tujuan politik tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun