Mohon tunggu...
Nilam Ayu Oktavia
Nilam Ayu Oktavia Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Belajar adalah kunci kesuksesan. Penulis Puisi dan Pembaca puisi (sebagai juara 1 pada ajang cipta puisi dan baca puisi sekabupaten Lumajang)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | BayangMu

18 September 2018   14:45 Diperbarui: 18 September 2018   14:50 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuncup mawar menebar mewangi

Disetiap pundak menyongsong mimpi

Tabir usang tiada berhenti

Apakah aku masih berarti?

Ingin menggebu menampar lamunku

Yang tersisa hanya busa basi bisu...

Merangkul semua harapan semu

Haruskah aku tiada dalam duniamu?

Diam disetiap belenggu

Penyanggakupun luruh lumpuh

Aku hanya imajinasi mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun