Mohon tunggu...
Nank Sbry
Nank Sbry Mohon Tunggu... wiraswasta -

Jangan lari dari impian atau apapun yang sudah kita yakini Yang penting adalah kemauan karena hanya satu cara untuk mewujudkannya. "CARILAH PADA DIRIMU SENDIRI"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Krisis Pengetahuan, kok Tuhan yang Disalahkan...

1 September 2012   10:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:03 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu keyakinan tidak akan hancur hanya karena tekanan fisik, keyakinan harus dilawan dengan keyakinan melalui proses dialogis. Ada proses dialog antara argumentasi pihak yang satu dengan pihak yang lain. Sehingga yang salah akan mengetahui dimana letak kesalahan mereka serta tahu bagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap kesalahan yang telah diperbuatnya. Di pihak yang benar juga perlu menyadari bahwa kebenaran manusia itu bersifat relatif, baik terhadap ruang maupun terhadap waktu.

Kebenaran Al Qur'an nya sendiri bersifat universal, tidak tersekat-sekat oleh ruang dan waktu.

Tetapi begitu dijabarkan oleh alam pikir manusia, maka kebenaran universal tersebut menjadi kontekstual dan oleh karenanya bersifat relatif. Sebab cara berfikir manusia sangat dipengaruhi oleh, salah satunya adalah kondisi faktor lingkungan sosial budaya. Namun justru dengan perbedaan-perbedaan yang muncul maka kehidupan kajian menjadi sangat dinamis. Kondisi yang demikian tersebut merupakan potensi untuk terjadinya perkembangan lebih lanjut.

Untuk itu sesuai dengan Rukun Iman yang keempat  yaitu Iman terhadap Kitab,  marilah pelajari kembali Al Qur’an sesuai dengan apa yang Al Qur'an telah anjurkan pada kita, agar kehidupan semua dapat menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun