Minggu pagi jam 10.30 tanggal 28 maret 2021, sebuah ledakan bom motor terjadi di gereja katedral Makassar, Sulawesi selatan.
Bom motor yang menewaskan sepasang suami istri yang telah menikah dan ternyata si istri sedang mengandung empat bulan.
Ledakan bom motor yang terjadi di depan pintu pagar gereja tersebut melukai 20 orang sipil termasuk penjaga pintu gerbang gereja yang menghadang duo teroris.
Sepasang teroris tersebut mati dengan kondisi tubuh yang pecah.
***
Beberapa hari kemudian di tanggal 31 maret 2010 markas besar kepolisian Indonesia di serang dengan senjata laras pendek dengan tipe airgun.
Seorang gadis berumur 25 tahun dengan pakaian serba hitam dari atas kepala sampai kaki, menembak ke arah gedung kepolisian Indonesia.
Akhirnya teroris tersebut berhasil di lumpuhkan dengan cara di tembak mati.
***
Dari dua kejadian yang mendapat perhatian dari media Internasional, saya seperti mendapatkan suatu pemikiran bahwa gerakan terorisme seperti ini adalah tindakan kecil dari sebuah pemikiran besar untuk membuat rasa takut kemudian pasti akan menghasilkan sikap benci dengan diri sendiri dan akhirnya bisa melahirkan rasa anti Indonesia.
Informasi yang saya baca dari media berita daring dalam negeri adalah para calon teroris mendapatkan pendidikan agar mereka membenci ajaran lama untuk selanjutnya memberi cinta terhadap ajaran baru.