Mohon tunggu...
NB
NB Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kecanduan YouTube

22 Juni 2020   11:13 Diperbarui: 22 Juni 2020   11:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer: yunandri agus

Pagi hari adalah suasana yang menyenangkan. Di sana ada udara bersih yang membuat bernafas terasa segar. Cahaya matahari yang berwarna mirip telur setengah matang menyentuh kulit memberikan nikmat kesehatan jiwa dan fisik.

Tapi saat ini pagi hari adalah suasana perebutan kekuasaan antara kedua anak-anak saya tentang satu unit telepon genggam untuk bisa merasakan nikmatnya menonton saluran youtube.

Hausnya kekuasaan mereka untuk menguasai telepon genggam milik ibunya menciptakan suasana keras di dalam rumah yang dulu terasa damai dan sejuk.

Setiap pagi selalu ada perang mulut sampai pemukulan yang dilakukan antara abang dan adik. Setiap individu paling merasa pantas memiliki dan yang lain hanya pantas menonton tv dengan acara yang membosankan.

Akhirnya dengan rasa terpaksa saya dan bunda memberikan teguran juga solusi secara persuasif namun sepertinya sikap seperti itu tidak bertahan lama, harus ada peraturan baru.

Mau tak mau, terpaksa namun sedih kami harus memberikan sikap tegas namun terukur.

Terpaksa kami harus bersuara keras. Sebab dengan teriakan mereka berhenti bertengkar. Namun jika cara tadi tidak mempan, kami melakukan plan B.

Saya dan bunda harus mencubit pantat mereka agar perang antar dua saudara sekandung dapat dihentikan.

Walau perang sudah bisa dihentikan namun ada masalah lain yaitu kurangnya fokus mereka terhadap sarapan dari pagi hingga malam. Mereka menganggap enteng masakan karya bunda yang sangat sayang kepada anak-anaknya.

Terlihat mereka engan untuk memakan sarapan yang sudah di buat dengan ketulusan cinta seratus persen suci. Dan kembali lagi saya harus bersikap tegas namun terukur untuk segera mengingatkan mereka bahwa di luar rumah yang masih banyak orang yang kurang beruntung.

"Kakak! Adik! Ayo makan! Bunda buat nasi goreng enak gratis. Di luar rumah kita masih banyak orang susah yang nggak bisa makan enak seperti ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun